那些年 Noren ver.[2]

6.4K 791 205
                                    

那些年 Noren ver

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

那些年 Noren ver. Part 2

Completed🍀

.


Member Dreamies tersisa selain Mark dan Haechan sedang melakukan aktivitas biasa mereka di gedung SM, practice dance. Selesai saja putaran lagu, pelatih mengambil masa beberapa saat untuk memberi pujian setelahnya pamit pulang.

Begitu keluar saja pelatih mereka, kesemua mereka mengambil nafas lega. Hari ini mereka mendapat jam latihan extra.

Jisung si maknae berinisiatif mendekat ke arah Renjun. Ia bimbang karna belakangan ini Renjun sering mimisan, itu tandanya hyung manisnya sedang dalam kondisi yang tidak baik.

"Hyung, gwaenchana?" Tanya Jisung setelah mendudukkan dirinya di sebelah Renjun.

"Jisung... Pusing.."

Jisung shock.

Lirihan itu terdengar lemah sekali.

Jisung memusatkan seluruh atensinya ke wajah pucat Renjun, tubuh mungilnya bersandar di dinding practice room, ia mendongak dengan kelopak mata yang terpejam mencoba meraup oksigen sebanyaknya.

"Le suruh manager hyung sediakan mobil!" Perintah Jisung dan segera dituruti Chenle.

Jisung sendiri sedang perlahan lahan mengangkat tubuh mungil hyung manisnya selepas menepuk nepuk pelan pipi pucat Renjun untuk memastikan Renjun tetap sadar.

Aksi Jisung tertangkap oleh Jeno dan Jaemin yang memang notabenenya berada di ruang yang sama dengan Jisung dan Renjun.

"Ada apa ini?!" Tanya Jeno khawatir.

Haha

Baru sekarang dia khawatir,

Kenapa tidak tahun depan saja?

"Renjun hyung harus ke rumah sakit, tolong bawa tas kami hyung" Ucap Jisung sebelum sepenuhnya pergi dari ruang praktis dengan Renjun di kedua tangannya.

.

Manik kelam Jeno tak lepas dari tubuh mungil yang sekarang sedang terbaring lemah di ranjang rumah sakit dengan mata terpejam.

Tidak

Renjun tidak pingsan atau tidur. Dia hanya lemah. Tubuhnya lemah setelah menerima beberapa suntikan. Bahkan untuk membuka mata saja rasanya terlalu berat.

"Jeno.."

Jeno mendengar lirihan itu. Si tampan menggenggam erat tangan Renjun.

"Ada apa?"

"Mana.. Jisung?"

Jeno diam. Sesering itu kah Jisung bersamanya sehingga disaat pacarnya sendiri berada disampingnya, dia malah mencari orang lain?

"Kenapa mencari Jisung?"

"Hanya ingin.."

Okay,Jeno tidak mau egois. Dia sadar akhir akhir ini dia sering mengabaikan Renjunnya.

"Injun ah"

"Hm?"

"Aku minta maaf... Aku jarang luangin masa sama kamu–"

"It's okey, aku maafkan dengan syarat kamu harus luangin masa buat aku juga kedepannya.. bisa?"

"Of course! I'll do anything!"


.

"Jisung... Mereka berbaikan"

"Memang seharusnya begitu Le"

"Tapi kamu ga ada peluang lagi buat milikin Renjun ge"

"Kenapa harus aku memilikinya?"

"Karna kau mencintainya"

"Hm, Renjun hyung bilang lebih baik bersama orang yang mencintaimu daripada orang yang kau cintai"

"Lalu?"


"Kau mencintaiku kan?"







....
Late, I'm sorry :(

Our Love Story?Donde viven las historias. Descúbrelo ahora