6.Lui Sorride Jaemren ver.

8.1K 773 35
                                    

Lui Sorride; He's Smile[Italian Translated]

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Lui Sorride; He's Smile
[Italian Translated]

Completed🍀

.

Senyumnya cantik, secantik bunga mekar juga sehangat mentari musim semi, tidak terlalu hangat tidak juga terlalu kaku. Bagaimana menggambarkannya ya? Kalian pernah merasa atmosfir hangat, nyaman dan terbuai? Begitulah sensasi ukiran senyum itu.


Namanya Huang Renjun, si anak manis yang masih diumur 16 tahun. Si manis yang sering mengukir senyuman untuk dunia yang giat menyiksanya.

Ramai yang dibohongi melalui hirisan lengkungan bibir itu. Kapan kalian melihat senyumnya, pasti terlintas di fikiran kalian yang senyum itu adalah hasil dari kebahagiaannya

Iya lah, siapa coba yang tidak memikirkan hal seperti itu saat mengetahui latar belakang si pemilik senyum cantik yang merupakan anak dari golongan bangsawan ternama, yang juga dilimpahi banyak perhatian daripada penghuni sekolah? Pasti kalian semua sependapat bahawa hidupnya sangat sempurna, iya kan?

Tapi disebalik itu semua, senyum itu hanya lah sebuah alasan yang sering ia pakai untuk menutup luka luka tak kasat mata yang disusun oleh garis hidupnya.

Bagaimana jika satu saat nanti dia mengalah? Satu saat di waktu depan dimana jiwa sudah lepas dari jasadnya?

Bisakah kalian percaya?

Apakah... Akan ada yang peduli?

Orang tuanya saja tidak, bagaimana dengan yang lain?

Dia lelah...

Bukan ingin mencari perhatian publik atau apa lah itu, dia juga sama seperti anak lain yang memerlukan kasih sayang. Apakah harus dia berlutut di depan orang tuanya melaungi keinginannya yang ia pendam dari zaman kanak kanaknya lagi agar bisa mempunyai sebuah keluarga bahagia?

Dia tidak butuh uang, dia ingin bahagia...

Bahagia dengan menjalani kehidupan normal seperti anak anak lain bersama orang tua mereka, semua yang ia inginkan hanya sesederhana itu... Apakah permintaannya terlalu berat?

Helahan nafas putus putus keluar dari celahan bibir tipisnya, ia mendongak melihat langit malam. Kelip kelip bintang terlihat begitu menarik hari ini, tapi sayang sekali dia tidak bisa menikmati keindahan langit itu.

Hari ini sangat berat baginya, pulang dari sekolah saja sudah disuguhi pertengkaran orang tuanya.

Caci maki yang dilempar mereka seolah olah mengutuk keberadaan anak mereka sendiri. Atas sebab itu Renjun si manis ini memilih untuk pergi kemana saja malam ini selain tempat yang hampir setiap hari menjadi saksi bisu pertengkaran pasangan suami istri itu.

Matanya ia pejam sambil masih dengan posisi mendongak menahan air mata yang terkumpul di pelupuk matanya

Rasanya sudah sangat puas dia menangis tapi air matanya tetap ingin keluar.

"Kalau mau nangis yah nangis aja nggak usah tahan" suara itu lantas mengambil seluruh perhatiannya.

Ia toleh ke samping kirinya ke arah suara itu.

"Ngapain disini Na?" Tanya Renjun.

"Aku yang seharusnya bertanya kamu ngapain disini, aku nyariin kamu tau nggak?"

Renjun terdiam sebentar lalu tersenyum.

Jaemin... Dia baik.

Selama ia hidup, hanya Jaemin yang menemaninya tanpa alasan. Setidaknya, Renjun ada Jaemin... Iya kan?

"Pulang yuk" perintah Jaemin sambil menarik tangan Renjun, tapi si manis enggan bergerak. Dan Jaemin tahu alasannya.

"Kita pulang ke rumahku okey jangan bimbang" tambah Jaemin lagi sambil mengelus pucuk kepala Renjun

"Tempat pulangmu adalah aku, jadi kapan kau merasa hilang jangan ragu ragu mencariku. Aku disini selalu untukmu"

.


hillieang I did ur request, I found this humble but ermmmnnnnnn ngeh wkwkwk I'll do you a special request later

Oya, mind to follow back jie?

Our Love Story?Where stories live. Discover now