<6>

152 19 3
                                    

Setelah menabrak adik kelasnya, Ismi melanjutkan jalannya menuju taman belakang sekolah.

Ismi sedang duduk menunggu seseorang. Tiba-tiba, seorang lelaki menutup matanya dari belakang.

"Nofal. Jangan bercanda."

"Gak seru. Kok kamu tau sih ini aku?" Ismi tidak menjawab. Nofal, pacar Ismi, atau lebih tepatnya selingkuhan Ismi.

"Aku udah putus sama dia." Ismi tertunduk mengatakan hal tersebut. Nofal kaget, dan menyuruh Ismi menceritakannya.

Flasback on~~~~

Ismi sedang berbincang-bincang dengan temannya, di kantin.

"Mi, lo tau gak?" salah satu teman Ismi memecah keheningan meja kantin tersebut, namanya adalah Fira.

"Gak!" jawab kesal dari Ismi membuat Fira mengerucutkan bibirnya.

"Dih... Si Ismi abis putus cinta tuh. Hahaha.... " sambil mengahadap ke Fira, Naya-salah satu teman Ismi-tetap menyeruput jus jeruknya.

"Ndas mu putus cinta. Dalam kamus Ismi tuh ya, gak ada namanya putus cinta." Ismi memajukan dirinya agar lebih dekat dengan meja, lalu memangku dagu dengan telapak tangannya.

"Kalo gitu yang ada apaan?" tanya Fira, kepo.

"Patah hati!" teriaknya. Ismi benar-benar sedang tidak bisa di ajak bicara. Kemarin, ia tercyduk selingkuh oleh kakak dari pacarnya.

"Lo kenapa sih Mi? Murid-murid lain noleh nyet. " Naya memperhatikan seisi kantin yang sedang terfokus dengan Ketos yang terlihat marah tersebut.

"Gue kemaren tercyduk njir." Ismi menunduk malu.

"Tercyduk ama si Nofal?" tanya Will-pacar Naya. Ismi mengangguk cepat.

"Lo tuh ya. Ubah dikit kek tuh sikap. Kayak jablay aja lo." Fira mulai serius dan bertanya terus menerus. Ismi seketika berdiri dan meraih rambut Fira, lalu menariknya. Fira yang kesakitan hanya memegangi puncak kepalanya.

Teman Ismi sudah tau bahwa Ismi berselingkuh. Ismi bisa dibilang cewek yang barbar, nakal, atapun alay. Semuanya cocok untuk dirinya.

"Ih, apaan sih. Kok malah nyemprot. Bantuin njing. Kasih solusi kek." Ismi kembali duduk.

"Sakit njir." Fira melempar keripiknya ke Ismi.

"Udah sih. Mi, yang nyiduk lo kak Sasa?" Naya mengusap kepala Fira secara halus dan bertanya ke Ismi. Ismi mengangguk.

"Anjay. Kak Sasa tuh orangnya polos, tapi alay anjir. Pasti kak Sasa kasih tau si tiang listrik sih. Terus lo masih pacaran ama Nofal?" tanya Will ke Ismi yang sudah di puncak emosinya.

Ismi tak memperhatikan Will yang bertanya. Ismi melihat ke arah salah satu warung di kantin tersebut. Ia melihat pacarnya, lebih tepatnya mantan pacarnya.

"Woi. Itu bukannya Farhan? Sejak kapan dia sekolah umum? Mungkin mau ngelabrak lo Mi." Will berdiri dan memantapkan penglihatannya. Jelas yang dia lihat adalah Farhan. Ismi memukul punggung Will dengan keras.

"Dih... Sakit. Jadi cewek halus dikit kek." Will bersembunyi di belakang Naya. Padahal tubuhnya lebih tinggi.

"Dia kesini." Naya mundur dan mendorong Ismi.

"Hai Sayang." Ismi langsung menyapa Farhan yang telah berdiri di depannya.

"Lo sekolah di sini?" tanya Farhan kepada Ismi.

"I...i..iya." Ismi gugup menghadapi Farhan. Ia takut kalo kakaknya Farhan, kak Sasa, benar-benar memberitahu Farhan kalo dirinya selingkuh dengan sahabat Farhan sendiri, Nofal.

"Kok gugup? Kenapa?" Farhan bertanya. Saat mulut Ismi terbuka, ingin menjawab pertanyaan Farhan. Handphone milik Farhan berbunyi.

Kak Sasa

Nama yang terpampang di layar hp milik Farhan. Ismi melihatnya, seketika ia berkeringat dingin.

"Kenapa kak?" tanya Farhan kepada Sasa. Namun belum sempat Farhan mendengar apa yang dikatakan oleh Sasa, Ismi sudah merebut handphone milik Farhan. Farhan kaget.

"Lo kok ngerebut hp gue sih" Farhan mencoba mengambil hpnya. Ismi menekan tombol merah di layar hp tersebut. Yang artinya, telfon di putuskan.

"Mmm.... Aku mau ngomong sama kamu. Ayo." Ismi menarik tangan Farhan. Namun Farhan malah melepas paksa tangannya.

Segelas Jus jeruk yang ia pegang kini tumpah di sekujur tubuh cantik milik Ismi. Ismi kaget dan langsung menatap Farhan tak percaya.

"Kok.." Ismi benar-benar merasa di permalukan.

"Lo kira gue gak tau,njir. Gue tau lo itu selingkuh ama Nofal. Gak usah sok suci deh. Kalo lo emang manfaatin harta gue doang, lo tinggal minta, njing. Duit gue segudang tuh di rumah. Gak usah main selingkuh, ama sahabat gue lagi. Dasar MURAHAN lo!" Farhan meninggalkan Ismi yang sudah tidak bisa mengontrol dirinya. Ia lari dengan air mata yang keluar dari matanya. Walaupun, marah, malu lah yang sedang menguasai dirinya.

Flashback off~~~~

"Farhan bangsat!" Nofal emosi dan berdiri ingin mencari Farhan. Tetapi, tangannya di tahan oleh Ismi.

"Brengsek! Gak usah nyalahin Farhan. Yang penting sekarang aku udah putus. Dia juga gak ada salah. Dia cuman bego. HAHAHA.. " Ismi sama sekali tak merasa bahwa dirinya bersalah.

...TBC...
|
|
|
Kzl gak sih guys? 😶

Banget. Aku juga gak suka tuh sama Ismi🙄

Ya udah deh. Jangan lupa kasih like ya guys 💖

Episode selanjutnya nanti kita membicarakan tentang siapa sebenarnya Farhan 🔥

Makanya guys. Jangan lupa follow aku ☺

Thank You 💙



CLASSIC [Completed]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz