<16>

99 16 0
                                    

⚠ mengandung kata-kata kasar.

Bruk

Nabila menabrak Gani. Ini kedua kalinya ia terjatuh di karenakan Gani, sang Bad Boy atau pentolan SMA PANDU JAYA. Nabila tak masalah jika yang ia tabrak hanyalah Gani, tetapi sialnya pacar Gani sedang berada di sebelahnya. Lisa Brytani atau yang lebih di kenal Lisa. Cewek yang dengan bodohnya ingin menjadi pacar Gani. Tapi lupakan soal mereka, Nabila sedang berada di ambang kematian.

"Woi! Lo kalo jalan tuh liat ke depan. Lo nabrak pacar gue nih. " Lisa lebih dulu marah. Gani yang di tabrak oleh Nabila tak ingin berkata apa-apa ia memilih bungkam.

"Maaf," kesal Nabila. "Tapi kan yang gue tabrak kak Gani, bukannya Lo. Kok lo yang sewot sih. Huh? " Dengan nada yang kesal, Nabila mulai bersikap angkuh.

"Tapi kan-" Lisa terlihat sangat kesal.

"Gue duluan. Jangan jambak rambut ya. Kekanakan banget. Bye. " Gani megibaskan tangannya untuk memanggil Gary Dan Rian di belakangnya. Gary dan Rian berjalan bersama Lisa dan Aida.

"Jadi cewek gak usah kecentilan banget deh. Inget julukan bad boy kak Gani tuh bukan hanya julukan semata. Dia beneran bad boy. Lo mending tihati, jangan ampe gue dengar gue mau punya keponakan dari lo. Bye. " Nabila berkali-kali menunjuk pundak Lisa. Lisa benar-benar naik pitam. Nabila,Rara,dan Raya berlalu meninggalkan geng Lisa tersebut.

Lisa tak punya alasan ingin membalas perkataan Nabila. Karena yang dikatakan oleh Nabila tentang Gani memanglah benar. Gani tidak mendapatkan julukan bad boy di sekolah bukan karena kegantengan ataupun sifat dinginnya. Dia benar-benar bad boy.

SMA PANDU JAYA sangatlah terkenal di khalayak umum. Pertama, karena SMA PANDU JAYA adalah sekolah terbaik di ibu kota.
Kedua, SMA ini dikelola oleh yayasan paling berpengaruh, yayasan Pandu Jaya.
Ketiga, SMA ini juga adalah sekolah yang paling di takuti di ibu kota.

Walaupun sekolah ini lebih mencolok ke arah positif, tak bisa di pungkiri bahwa anak SMA lain takut dengan sekolah ini. Ada banyak anak nakal yang sering berkeliaran dari sekolah ini. Tapi, ada 4 anak yang sangat terkenal. Dan mereka adalah pentolan SMA PANDU JAYA.

Mereka adalah, Gani, Gary, Rian, dan satunya lagi adalah anak dari pemilik Yayasan Pandu Jaya, namanya adalah Nofal. Ya Nofal, pacar Ismi, sang Ketos di SMA ini. Walaupun Nofal adalah anak dari sang pemilik yayasan, namanya tak pernah di ketahui di luar pekarangan sekolah. Berhenti membicarakan pentolan SMA ini. Kita fokus ke Gani.

Bad boy, ini bukanlah julukan main-main di SMA PANDU JAYA. Jika ia di panggil bad boy maka itulah yang sebenarnya. Gani Jereid, lebih sering di panggil Gani. Ia benar-benar sangat nakal, bahkan bisa di bilang sudah melewati batasnya sebagai anak SMA. Gani setidaknya telah membunuh 5 orang semasa SMA, melukai sangat banyak orang, bahkan ada yang hingga koma di rumah sakit. Gani juga memakai obat-obatan. Atau yang terkenal adalah Narkoba. Di SMA ini, hanya Gani yang kelewatan batas. Gani bahkan sudah beratus kali merasakan dinginnya jeruji besi. Tapi ia tetap saja bisa bebas karena pengaruh orang tuanya.

Kenapa Gani tidak di keluarkan dari sekolah? Ayah Gani bersahabat dengan Ayah Nofal. Gani pernah terancam di keluarkan, tetapi tidak jadi di karenakan ayahnya, namun ia masih bisa bersekolah dengan syarat, ia tidak menjelekkan nama sekolah. Maka sejak itu, Gani adalah orang yang benar-benar di segani. Tapi tetap saja ada kaum hawa yang tetap tertarik padanya, Gani adalah orang yang dingin. Dia memang nakal, tapi ia tak banyak omong.

Entahlah soal wanita, Gani tidak pernah sekalipun menjatuhkan wanita ataupun mencemarinya. Itu salah satu yang paling di sukai oleh Gani, walaupun dia bad boy sejati, tapi ia tak pernah membuat wanita menangis. Pacaran? Gani tak pernah menginginkannya. Kalo kalian pikir Lisa benar-benar pacarnya, kalian salah besar. Hanya Lisa yang menganggap seperti itu. Gani tidak sama sekali. Namun yah, Lisa adalah bawahan Ismi, sangat mudah menyebar gosip bahwa ia pacarnya Gani.

Saat gosip itu terdengar oleh Gani, ia tak masalah dengan itu. Asalkan cewek itu tidak mengganggunya dalam kehidupan gelapnya.

"Bro. Kok lo ninggalin pacar lo sih? " tanya Rian.

"Pacar pala lo peyang. Dia bukan pacar gue. Si Lisa cuman cewek kecentilan yang suka nempel-nempel. " Gani hanya jalan dan menjawab pertanyaan temannya dengan datar.

"Kasih kita ajalah. Kan lumayan tuh si Lisa. Hahaha... " ejek Gary.

"Ambil aja. Asal kalo dia ada isi, gue gak mau nama gue malah yang di gosipin. " Gani kini memasuki kantin.

"Ashiaapp.... " Rian di sebelah Gary memukul pundak Gary.

"Bangsat! Lo ngapain dah. Tiba-tiba kek gitu. Sakit njing," kesal Gary.

"Bagi-bagi jugalah, jangan enak sendiri lo. " Dengan wajah liciknya, Rian menatap Gary. Gary hanya mengiyakan. Mereka bertigapun telah memasuki kantin.

*

Lain halnya dengan Rara dan Raya. 2 orang yang tadi melihat pertengkaran Nabila dan Lisa. Mereka berdua bersitatap melihat Nabila dengan tenangnya duduk dan membaca buku di kursi miliknya.

"Woi Bil!" Nabila yang kaget mendengar Rara, refleks melempar bukunya ke arah Rara. Raya yang melihat buku itu melayang ke arah mereka, menghindar. Dan pada akhirnya Rara yang kena. Raya tertawa terbahak-bahak di atas penderitaan temannya.

"Tai lo. Gue lagi susah lo ketawa kek gitu," kata Rara. "Woi Bil. Sakit nyet. Lo ngapa dah, lempar buku kek gitu. Kesurupan lo, huh? " Dengan kesal Rara memegang buku yang di lemparkan Nabila lalu melempar balik. Tetapi Nabila sudah siap. Ia menerimanya dengan gaya yang elegant.

"1...2....3." Rara dan Raya mendengar Nabila berhitung sudah tau apa yang akan terjadi.

Tringggg

Bel masuk berbunyi. Rara yang masih kesal terpaksa memperbaiki posisi duduknya. Semua murid yang belum masuk kelas langsung berlarian masuk dan menduduki kursinya masing-masing. Farhan terlambat memasuki kelas. Awalnya kaum hawa yang ada di ruangan itu terkagum-kagum oleh ketampanan Farhan. Namun, setelah Farhan masuk, masuk seorang murid yang mampu membuat seluruh murid di dalam kelas bahkan lelaki pun membatu. Yang memasuki kelas adalah Nofal.

Semua orang kaget melihat Nofal masuk kelas. Pasalnya, dia adalah murid dengan absen terbanyak di sekolah. Nofal hanya masuk sekali dalam 1 bulan. Tetapi, hari ini bukanlah waktunya ia memasuki kelas.

Farhan yang merasa aneh dengan tatapan teman sekelasnya refleks berbalik dan mendapati Nofal. Tetapi ia sudah tau bahwa Nofal lah yang ada di belakangnya. Ia hanya cuek dan duduk di kursinya. Satu hal lagi yang membuat murid membatu melihat Nofal, sudut bibir Nofal berdarah seperti habis bertengkar dengan seseorang.

Nofal berjalan ke kursinya dan ia mendapati seseorang duduk di kursinya. Ia melihat Nabila dengan santainya membaca buku. Padahal Nabila tahu bahwa kursi yang sedang ia duduki adalah milik Nofal.

"Woi!" sahut Nofal. Nabila pun mengangkat kepalanya dan menatap Nofal.

"Apa?" Nabila dengan santainya menjawab. Rara dan Raya yang melihat itu mulai merasakan hawa kengerian di kelas tersebut.

Ralat, bukan hanya Rara dan Raya. Tetapi satu kelas.



...TBC...
|
|
|
Akhirnya saya bisa menulis lebih dari 1000 kata di Classic😂

Untuk kalian yang masih membaca hingga part ini, saya sangat berterima kasih💎

Tapi, saya meminta bantuan kalian untuk memberikan saya semangat melalui Vote. Saya bela-belain menulis part ini, padahal tangan kanan saya sedang sakit. Lebih tepatnya bengkak😑

Ok itu aja Thx❤

FYI, bad boy kesukaan q tuh Samad dan Agam. (buat para pecinta novel TL, tau lah siapa mereka😁)

^1174 word^

Next>>>>

CLASSIC [Completed]Where stories live. Discover now