03.Gue atau Lo yang milih!

16.3K 658 57
                                    

Happy Reading!

Mohon maaf jika masih banyak kesalahan. 🙇

❦❦❦

Tiba-tiba suara motor ninja merah datang dari arah gerbang sekolah, melaju kencang dan berhenti tepat di depan Alesa.

"Kok kayak motor yang kemaren nyiram gue pake aer comberan." gumam Alesa dalam hati.

Si pengendara motor ini pun turun dan membuka helmnya, yang mana membuat Alesa Spontan terkejut siapa orang nya.


Si pengendara motor ini pun turun dan membuka helmnya, yang mana membuat Alesa Spontan terkejut siapa orang nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Elo.." ucap Alesa dengan wajah yang terkejut.

Seorang cowok yang turun dari motornya itu tak lain adalah Gavin.

Gavin memang sering pulang belakangan, saat sekolah sudah tidak ada murid lagi.

Entah apa yang dia lakukan di dalam sekolah, padahal semua teman nya sudah pulang. Biasanya Gavin pulang mengenakan jaket kulit hitamnya yang selalu dia kenakan setiap mengendarai ninja merah nya.

Gavin yang turun dari ninjanya pun, langsung menghampiri Alesa.

"Lu yang nyiram air kemaren kan ke gue, yang langsung kabur, dasar gak tanggung jawab," dumel Alesa yang sudah mengoceh.

Gavin menyunggingkan sebelah bibirnya. Seraya berkata. "Siapa yang gak tanggung jawab," tanya Gavin, "Gue?" Lanjutnya.

"Yailah elu, siapa lagi." Umpat Alesa yang emosi.

Gavin pun tiba-tiba mendekatkan tubuh nya ke Alesa, yang mana membuat Alesa sedikit mundur ke belakang.

"Gue nyuruh lo, buat ngasih jawaban yang tadi di kantin sehabis pulang sekolah, tapi nyatanya gue nungguin lo, lo nya udah gak ada di kelas," ujar Gavin yang sekarang makin mendekatkan tubuhnya ke Alesa hingga Alesa tak dapat bergerak lagi. "Jadi siapa yang sebenarnya kabur dan tidak bertanggung jawab?" tanya Gavin melanjutkan.

"Lu.. lu nungguin gue?" tanya Alesa yang tergagap. Akibat posisinya sekarang tepat berada di depan wajah Gavin.

Gavin berdecak sambil memutar bola mata malasnya, lalu menatap Alesa kembali. "Iya, gue nungguin elo Alesa, gue nungguin jawaban lo," ujar Gavin kembali.

Alesa yang sudah risih dengan posisi nya sekarang langsung mendorong Gavin hingga Gavin mundur beberapa langkah.

"Gue gak bakalan jawab," ujar Alesa, "dan gue gak bakalan jadi budaq__" Belum selesai berbicara kata-kata Alesa dipotong oleh Gavin.

"Lo gak bakalan jadi budak atau target gue!" ucap Gavin tiba-tiba yang kini melipatkan kedua tangannya di depan dadanya, "kalo lo ikutin kemauan gue." Lanjutnya.

Alesa berdecih pelan. "Cih. Lo itu siapa sih? merintah seenak jidat lu," Ketus Alesa yang kini berganti mendekatkan tubuhnya kearah Gavin dengan tatapan yang membuat Gavin tersenyum miring.

GAVIN Where stories live. Discover now