14.Kalo bukan karena Mark

11.4K 472 25
                                    

a


Jangan lupa tinggalkan jejak gais!

Happy Reading!

Happy Reading!

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.


❦❦❦



Setelah menuju perjalanan pulang dengan menggunakan bis. Alesa pun kini sudah berada di depan rumahnya, yang mana dia sedikit kaget, karena saat dia masuk ke dalam rumah tepat di ruang keluarga ada beberapa koper yang terlihat sudah rapi.

Alesa pun bergumam. "Papa dateng ya?" ujar Alesa,."Tapi enggak deh kayaknya, ini kan koper mama." Lanjutnya.

Adel yang baru turun dari lantai atas pun, langsung menyapa anak gadisnya yang sepertinya kayak orang kebingungan.

"Sayang udah pulang." sapa Adel kepada Alesa.

"Barusan nyampe ma," jawab Alesa, "Ma.. ini koper mau mama bawa kemana?" tanya Alesa yang ternyata tak tau.

"Oh.. iya Alesa mama lupa bilang, malam ini mama sama Jerry bakalan berangkat ke Seoul, buat ngehadirin acara papa mu di sana." ujar Adel, yang ternyata dirinya dan Jerry akan menghadiri acara sang suami yang bekerja di Seoul.

"Ihh.. mama kok aku gak diajak." dumel Alesa yang dirinya tidak di ajak oleh sang mama.

Jerry yang baru turun dari lantai atas pun langsung menyautin kata-kata kakaknya, "Lah kan lu udah kelas 3 kak," ucap Jerry, "lagian nih yah, sekolah lu itu sekolah favorite, susah pasti izin nya, kan kita di sana seminggu." Lanjutnya.

"Hah?seminggu." ujar Alesa yang kaget bahwa mama dan Jerry bakalan lama di sana.

"Iya Alesa, maafin mama ya, soalnya papa mu juga mendadak ngasih kabarnya." ujar Adel meminta maaf kepada anak gadisnya yang akan dia tinggalkan sendiri dirumah ini.

"Yaudah kak, nanti kalo gue sama mama pulang dari Seoul, gue bawaain album nya NCT U dah," ujar Jerry.

Alesa pun hanya menghela nafas panjang nya saja, hati nya sedikit terima karena ditawari album favorite kpop nya.

"Yaudah, tapi bener yah, bawain yang asli dari Seoul, awas aja kalo boong." ujar Alesa, yang mana langsung naik ke lantai atas ke kamarnya meninggalkan mamanya dan Jerry yang belum selesai merapikan kopernya.

Sesampainya di kamar, Alesa langsung meletakan tas nya di meja belajarnya, "Aww.." rintih Alesa yang baru sadar kalo luka di telapak tangan nya masih belum dia balut dengan hansaplast. Akhirnya, Alesa pun mengambil kota P3K di laci mejanya, lalu segera dia tempelkan hansaplast ke daerah goresan lukanya.

"Nasib banget dah." gumam Alesa.

Setelah selesai mengobati lukanya, Alesa pun mengambil handphone yang berada di dalam tasnya, tiba-tiba saja sebuah pesan line masuk di layar handphonenya, dengan username yang membuat Alesa sedikit kaget sampai menggerutkan dahinya.

GAVIN Où les histoires vivent. Découvrez maintenant