24.Mulai Curiga!

10.6K 439 15
                                    


PERHATIAN!

Di mohon jangan meniru kata-kata kasar, kebodohan dan kegoblokan bagi para pembaca!.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Happy Reading!

Jangan lupa Votment!

C

U

Z

Z



❦❦❦


Alesa yang baru saja sampai di rumahnya merasa lapar, karena dirinya tadi tidak sempat makan di sekolahan. Sambil mengobrak-angabrik lemari dapur Alesa mencari sesuatu untuk dimakan.

Alesa berdecak. "Mie instan nya abis lagi." Ujarnya.

Tanpa mengganti pakaian seragam dulu, Alesa langsung meletakan tas nya di meja tengah. Lalu, bergegas pergi ke mini market yang berada di dekat rumahnya.

Ketika Alesa selesai membeli barang yang dia butuhkan, Alesa pun, kembali untuk pulang ke rumah. Saat ingin keluar pintu mini market bahu Alesa menabrak seseorang.


Brakk..


"Aduh.. sorry." Ucap Alesa meminta maaf pada cowok yang dia tabrak tadi.

Cowok bertubuh tinggi ini pun menoleh ke arah Alesa. "Oh.. gak apa-apa kok, santai aja." Jawab anak cowok ini yang menatap seragam Alesa.

"Umm.. lu satu sekolah sama yang namanya Gavin ya?" Tanya anak cowok ini tiba-tiba.

Alesa pun hanya mengerutkan dahi nya. "Kok dia kenal sih, sama si berengsek itu," gumam Alesa menatap cowok di depan nya lalu menjawab, "Iya, kok lu tau?" tanya Alesa.

"Gue Johny." Ujar cowok ini tiba-tiba menyodorkan tangan nya kepada Alesa.

"Gue Alesa." Singkat Alesa.

Cowok yang ternyata bernama Johny itu salah satu mantan siswa sekolah Gavin. Yang mana, saat kelas 2 dirinya terpaksa pindah sekolah. Karena, terlibat masalah dengan Gavin pada saat itu.

Alesa yang melihat Johny, hanya menatap Johnya pun sedikit bergidik. "Ini cowok kenapa sih." Ucapnya.

Johny yang merasa dirinya, di lihat aneh oleh Alesa malah terkekeh kecil. lalu mengatakan, "Enggak, kok. Gue Cuma tanya doang, yaudah kalau gitu gue duluan!" Ujar Johny tiba-tiba, yang mana dirinya langsung meninggalkan Alesa yang masih di depan pintu mini market.

"Gak jelas etdah," batin Alesa yang langsung pergi.


❦❦❦


Gavin terlihat memasang wajah penuh amarah nya. Rasanya dirinya ingin membunuh orang di depan nya yang sedang berjongkok duduk. Di sebuah, tempat yang penuh dengan rak-rak buku, dirinya berdiam bersender bagaikan orang bego.

"Oi, bajingan," sentak Gavin yang masih melihat vernon mencari buku di bawah bagian rak perpustakaan. "Lo dari tadi, bolak-balik nelpon gue cuma mau ngajak gue ke perpustakaan?" ujar Gavin yang berdiri di samping Vernon yang duduk berjongkok.

GAVIN Where stories live. Discover now