Chapter. 59

10.4K 366 52
                                    

----------------

Happy Reading!

❦❦❦

❦❦❦

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Sejak awal, kamulah yang datang padaku

Meskipun kita hanya saling melewati

Mataku memberitahu bahwa aku mengenal mu


Kamu melewatiku seperti angin yang lembut

Aku harap bahwa itu bukanlah takdir

Seperti orang bodoh, aku tidak bisa mengatakan apapun

Pada awalnya,

Aku bahkan tidak bisa melakukan apapun


----------

Masih dengan malam yang gemerlap, rintikan hujan yang mulai reda saat keduanya masih saling mendekap. Merasakan kehangatan dengan degup jantung yang masih bergetar kencang.

Gavin masih mendekap tubuh Alesa di dalam pelukan nya.

Sebentar, aku hanya butuh sebentar, Alesa.

Alesa mungkin lo adalah cewek bodoh bagi semua orang, masih saja menerima dekapan dari seorang yang sudah membuat mu hancur dalam sekejap.

Sejak kapan dirimu hanya memikirkan cinta.

Aku memang bodoh.

Aku memang seperti cewek murahan.

Tapi jujur, aku tak bisa melepaskan begitu saja, saat dirinya mendekap tubuhku untuk jatuh ke dalam pelukan nya.

Aku sangat mencintainya, bahkan setelah dia mencoba untuk membuat ku membenci nya.

Aku percaya,

Perlahan dia akan mulai membalas cintaku.

Percayalah,

Aku akan membuat nya luluh,

Apa pun akan kulakukan.

Untuk dia tidak meninggalkan diriku.

Aku terlalu naïf mungkin. Untuk memperjuangkan cinta ini,

Entah mengapa, aku percaya.

Bahwa dia,

Adalah takdir ku.

GAVIN Where stories live. Discover now