11.Rencana Irene

12K 489 15
                                    



Jangan bosen yah readers, baca sampai bawah pokoknya!

Happy Reading!



❦❦❦


Setelah kejadian di lapangan basket tadi, akhirnya para siswa langsung bubar dan melanjutkan ekskul yang lain. Alesa dan teman kelasnya pun berkumpul di dalam kelas mereka.

Kini terlihat Jisoo yang memasang raut kesal diwajahnya pun mendumel sendiri, "Sumpah yahh.. kesel banget gue sama drama-drama gak jelasnya Gavin Ashilla tadi." Dumel Jisoo.

"Eh Dinosaurus, lu bilang Cuma anak kelas ini doang yang tau tentang Ashilla kalo dia gebetanyan si Gavin?" tanya Ten tiba-tiba kepada Dino.

Dino yang merasa bahwa dirinya berbohong pun hanya nyengir bagaikan komodo afrika, "Hehe gue juga gak tau gais, ternyata murid lain juga udah ada yang tau." jawab Dino.

"Dasar lo kuda laut," sahut Mark yang kini duduk diatas meja.

"Ai, lu kok gak ngelawan sih tadi," tanya Yuqi tiba-tiba yang masih bingung karena Alesa gak mau melawan perkataan si Gavin, tidak seperti hari pertama kali dia menolong Jaemin anak yang di bully Gavin beberapa hari lalu.

"Iya ih, padahal gue udah ngecap lo ratu of Gavin," ujar Dino gak jelas.

Alesa yang tiba-tiba ditanya seperti itu pun, sedikit kebingungan saat ingin menjawab, karena ada alasan kenapa dia tidak berani melawan Gavin saat dia dibentak. Andai saja Gavin tidak mengancam Alesa dengan sebuah video masa lalu Alesa saat di sekolah lamanya, pasti dia udah berani ngedobrak si Gavin brengsek itu.

"Aa.. gue tadi lagi males berantem," ujar Alesa singkat, "lagian tadi si Ashilla kayaknya udah kesakitan, karena sikutnya yang luka," Lanjutnya.

"Aelah, ketimbang sikut doang yang luka, lagian sok-sokan drama banget sih pake acara dibompong segala lagi," saut Inhe yang tiba-tiba sinis.

Yuqi yang berada di samping Alesa pun tiba-tiba melihat telapak tangan Alesa yang terluka akibat didorong Gavin tadi dan mengeluarkan darah, "Ai, telapak tangan lu gak papa," tanya Yuqi yang khawatir sambil memegang tangan Alesa.

"Iya ih, ke UKS sono." Pintah Jisoo.

"Eh, tapi kan ada si Gavin sama Ashilla gak sih di UKS?" Celetuk Ten.

"Oh iyaya, yaudah nanti aja, nanti malah lu di tuduh enggak-enggak lagi sama manusia berengsek itu." Umpat Jisoo.

"Aduh, gue gak bawa hansaplast lagi Ai." Ujar Mark yang mencari sesuatu dari tadi di tasnya.

"Udah gak usah Mark," sahut Alesa yang tersenyum karena merasa sangat bahagia ketika teman-temannya mempedulikan dirinya, "Umm.. gue ke toilet dulu ya, mau gue bersihin dulu lukanya, hehe," ujar Alesa yang ingin ke toilet.

"Yaudah sono, kalo ketemu Gavin di koridor tampol aja pake pot bunga yang gelantungan di koridor-koridor itu Al," ujar Inhe yang menyarankan Alesa, "biar makin jontor tuh bibirnya," Lanjutnya yang sudah terbawa suasana kesal.

Alesa pun, akhirnya langsung keluar kelas dan menuju toilet cewek yang letaknya di sudut lantai kelas mereka.


❦❦❦


Kini tampak Alesa sedang berada di depan westafel yang mana dia membilas luka nya dengan air di keran. Sesekali Alesa menghadapkan wajahnya ke cermin yang berada di depannya.

GAVIN Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu