08.Rasa yang sama

13.7K 553 13
                                    

Hi Readers jangan bosen yang di chapter-chapter awal.

Semoga kalian suka!

Semoga kalian suka!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy Reading!

❦❦❦



Setelah kejadian di atas atap tadi, yang mana membuat Alesa tak bisa menahan rasa menyakitkan yang dia rasakan saat ini. Tak mengira Gavin akan mencari tentang masa lalunya, masa di mana dirinya sangat menyesal telah melakukan hal itu.

Drrrttt...

Drrttt...

Tiba-tiba layar handphonenya berbunyi, terlihat notif pesan line berada di layar kunci hp Alesa. Dan dia langsung membuka pesan tersebut, yang ternyata dari Yuqi.

Yuqi

Ai, lu di mana sih kok lama banget? Jam ke dua udah mau selesai nih.

Alesa

Sorry Yuq gue tiba-tiba di panggil Bu Lisa waktu mau ngasih buku ke Bu Yussy, jadi gue telat masuk kelasnya.

❦❦❦

Alesa yang mendapat pesan dari Yuqi pun, segera ingin beranjak dari dalam toilet. Sebelum dia keluar dari toilet, Alesa mengusapkan air matanya. Yang mana sebelumnya dia menangis sendirian di dalam toilet.

Sebenarnya, Alesa bukan lah seorang cewek yang mudah menangis, tapi kali ini dia benar-benar mengeluarkan air matanya, yang di sebabkan oleh seorang cowok berengsek yang tak lain adalah Gavin. Yang membuat dirinya merasa bersalah kembali, karena masa lalunya yang buruk.

Di mana video yang berada di tangan Gavin saat ini adalah sebuah video masa lalu Alesa, video itu seharusnya sudah tidak ada lagi, tetapi entah dari mana Gavin bisa mendapatkan nya. 

Hal yang paling membuat Alesa takut adalah jika Gavin benar-benar menyebarkan video tersebut ke semua siswa di sekolah. Mungkin bukan hanya Yuqi dan Mark yang akan menjauhinya, tapi mungkin saja tidak akan ada lagi orang yang akan berteman dengan nya jika video tersebut tersebar.

❦❦❦

Bel sekolah menunjukan waktu pulang, semua siswa pun mulai keluar dari kelas mereka masing-masing. Termasuk Alesa dan kedua temannya.

"Ai, gue sama Mark duluan ya, soalnya gue sama Mark mau ke toko buku dulu," ujar Yuqi.

Mark mendengus kasar. "Ah.. sebenarnya gue males nih, nemenin Yuqi, karena gue kalah maen batu gunting doang," ketus Mark yang sebenarnya malas menemani Yuqi.

GAVIN Where stories live. Discover now