GAVIN

30.Jadi Pacar Gavin

Gatau bakalan sampai chapter berapa wkwk..

Author mah cuma nulis doang, karena bosen sama itung-itungan.

Jadi jangan bosen yah, hehe..

Happy Reading!

❦❦❦

Masih dengan keadaan penuh kehebohan, Gavin yang sudah melepaskan pelukan nya dari Alesa pun kini bergantian menatap kedua mata Alesa, Seolah dirinya benar-benar serius terhadap apa yang dia katakan barusan.

Tiba-tiba Pak Suga datang dan menegur perbuatan Gavin. Yang tak seharusnya dia lakukan di saat acara tour kemping.

"Gavin, Alesa, kalian apa-apaan ini, malah buat acara sendiri. Sekarang turun dari atas podium." Sentak Pak Suga.

Gavin yang langsung menoleh kearah Pak Suga pun, dengan pedenya berkata. "Saya bakalan turun, kalo Alesa terima cinta saya pak. Kalo enggak, sampai besok saya bakalan berdiri disini. Sampai Alesa nerima cinta saya." Ujar Gavin dari atas podium sambil masih memegang buket bunga.

Para siswa pun di buat baper, terutama kaum cewek nih. Mereka masih histeris dengan pernyataan Gavin.

"Sumpah so sweet banget."

"Yang awalnya pura-pura di jadiin target bullyan. Eh, sekarang dia nembak tiba-tiba." Cetus siswa cewek yang dari tadi ikut menyaksikan.

Pak Suga yang melihat pun di buat geleng-geleng kepala atas kelakuan Gavin tersebut.

Alesa pun langsung melotot kearah Gavin.

Gavin yang melihat Alesa hanya menyunggingkan bibirnya saja. lalu berkata. "Gimana, lo mau jadi pacar gue?" Ucap Gavin tersenyum kepada Alesa.

Alesa mendengus kasar. "Gue gak mau." Jawab Alesa tegas.

Gavin yang mendengar jawaban Alesa hanya tersenyum miring, sambil mendekatkan wajah nya ke telinga Alesa. Lalu berbisik. "Oke, kalo gak terima cinta gue gak papa, tapi siap-siap aja dua sahabat lo Yuqi sama Mark bulan depan udah gak sekolah dan sekelas lagi sama elo!" ancam Gavin kepada Alesa yang berbisik.

Alesa berdecih. "Dasar pemaksa." Ujar Alesa ke wajah Gavin.

Gavin hanya terkekeh kecil. "Baru tau?"

Alesa pun terpaksa menerima Gavin, dengan mengambil buket bunga dari tangan Gavin.

Gavin pun berteriak senang. "Yaaiisshh.." Sambil berhadap ke depan dan menggepal dua tanganya. "Sekarang gue pacarnya Alesa, lo semua yang ada di depan gue, yang berani ganggu Alesa harus berhadapan sama gue mulai sekarang." Lanjut Gavin yang kembali menatap Alesa yang hanya pasrah.

"Arrgghhh.. gak kuat woi." Teriak para siswa histeris.

Pak Suga pun hanya memasang wajah datarnya, tak mengerti dengan kelakuan anak-anak zaman sekarang.

Alesa yang melihat kelakuan Gavin seperti itu hanya bergidik ngeri. Tak mau terlalu lama, dirinya turun dari atas podium meninggalkan Gavin yang masih girang.

"Sayang, tunggu." Panggil Gavin yang ikut turun dari podium.

Alesa pun hanya jijik mendengar nya. Entah mimpi apa, sekarang dirinya telah merubah status yang dari target bullyan Gavin jadi pacar si pembully Gavin.