Happy Reading!
Votment!
C
U
Z
Z
❦❦❦
Alesa pun hanya menghelakan nafas kecilnya, "Nasib gua dah," batin Alesa. Yang mana dirinya hanya sebagai umpan, agar Ashilla bisa keluar dari rumah. Karena, kalo Gavin yang jemput langsung ternyata gak bakalan di izinin sama orang tuanya Ashilla.
Beberapa menit kemudian pun, taxi yang mereka tumpangi sampai dan berhenti di bahu jalan, terliat suasana jalan yang sepi dan hanya di penuhi anak-anak yang bisa di bilang bagian dari geng-geng motor besar. Yang akan beradu balap.
"Sudah sampai mba," ujar Pak Supir.
"Makasih ya, pak." jawab Ashilla yang kemudian di ikutin Alesa. Mereka berdua pun turun.
Ashilla yan menarik lengan Alesa pun langsung mengajak Alesa ketempat keramain anak-anak yang berada di sudut jalan, "Ayo Al," ujar Ashilla yang melihat Alesa terdiam.
"Gue pulang aja deh, kan gue udah nganterin lu, sekarang lu tinggal nyamperin Gavin doang kan." ucap Alesa yang meminta pulang duluan.
"Ih.. gak bisa gitu dong," jawab Ashilla, "lu kan harus nganterin gue pulang lagi, nanti kalo Gavin yang nganter gue atau gue pulang sendirian nyokap bokap gue bakalan curiga," ujar Ashilla panjang lebar, yang membuat Alesa memutarkan kedua bola matanya.
"Sumpah, nyusahain aja." gumam Alesa dalam hati. Yang mana Alesa harus menuruti apa mau Ashilla, karena pasti Gavin bakalan ngancem lagi, kalo dia menolak kemauan Ashilla.
"Yaudah deh, buruan," ucap Alesa.
❦❦❦
Gavin yang melihat kedatangan Ashilla dan Alesa pun, tersenyum ke arah Ashilla, sedangkan Alesa di abaikannya.
Begitu juga Ashilla, yang membalas senyuman Gavin.
"Kok cepet sampainya Shill?" tanya Gavin.
"Umm.. iya nih, sih Alesa kebetulan cepet jemputnya," jawab Ashilla.
Gavin pun melirik Alesa yang hanya diam berdiri di samping Ashilla, "Lo pulang nya nanti, kalo gue udah selesai balapan, nanti gue pesenin taxi lagi." ucap Gavin kepada Alesa.
Alesa yang terdiam hanya memasang wajah juteknya, dan mengatakan, "Kenapa gak tadi aja, kan lu gak usah pesen taxi online lagi," jawab Alesa.
"Lo kalo dikasih tau bisa gak sih nurut." sentak Gavin sedikit kepada Alesa.
"Yaelah, bukannya makasih, malah bentak-bentak lo." ketus Alesa yang tak terima dirinya di bentak.
Ashilla yang melihat Gavin membentak Alesa pun langsung meredakan suasana, "Al makasih ya, udah nganterin gue, kalo gak ada lu nih, gak bisa keluar gue," ujar Ashilla sambil tersenyum.
Alesa pun hanya membalas senyuman Ashilla.
❦❦❦
YOU ARE READING
GAVIN
Teen Fiction[Usahakan follow sebelum baca!] 💫 - BELUM REVISI- Gavin Mandala. Cowok tampan yang bersekolah di SMA Andromeda Binus. Ia dikenal sebagai cowok pembuat onar. Siapa yang berani ikut campur masalah dengan cowok itu. Siap-siap kalian akan mendapatkan m...
