13.Gue Gak Peduli

11.8K 504 15
                                    



Budayakan vote dan komentar!

Happy Reading!


❦❦❦



Jam menunjukan pukul 11:30 siang, yang mana kegiatan ekskul pada hari sabtu pun telah usai, kini semua murid pun diperbolehkan pulang ke rumah mereka masing-masing. Begitu juga, dengan anak-anak kelas IPA1 yang sudah mulai berkemas untuk pulang.

"Ahh.. akhirnya pulang juga." ujar Dino.

"Yaelah Din, kayak lu dateng ekskul ikut kegiatan aja." Sahut Ten.

"Elah diem bae napa lu, dasar cina kebun." jawab Dino tak terima.

Alesa dan teman-temanya pun mulai keluar dari kelas, tiba-tiba saja Jisoo menghampiri Alesa.

"Al, lu gak papa tuh, pulang sendirian." tanya Jisoo yang kemudian disusul anggukan Yuqi.

"Iya Ai, gue takut lu ketemu si Gavin." ujar Yuqi.

"Aelah, udah sih.. lu pada gak usah khawatirin gue." jawab Alesa.

"Yaudah kalo gitu kita ke gerbang depannya bareng-bareng aja yuk." ujar Jisoo yang mengajak untuk berjalan bareng menuju pintu gerbang sekolah.

"Yaudah yuk," Sahut teman kelas lainnya.


❦❦❦


Sama seperti suasana kelas lainya, anak murid kelas IPS3 pun bersiap untuk pulang, ada dari mereka yang sudah dari tadi meninggalkan kelas dan ada pula yang masih di dalam kelas. Begitu juga dengan Gavin dan geng nya yang masih duduk di dalam kelas.

"Vin, lo jadi pulang bareng sama Ashilla?" tanya Vernon salah satu teman dekat Gavin sejak masuk SMA.

Gavin yang langsung melepas headsett dari telinganya pun, langsung melihat Vernon yang duduk di depannya, "Kalo iya, kenapa emang?" tanya Gavin.

"Iya engga apa-apa sih, cuman satu sekolah bakalan tau dong kalo lo__," Vernon pun tak melanjutkan kata-katanya karena sudah mendapat tatapan tidak enak dari Gavin.

"Ya.. lagian bukannya anak-anak udah pada tau, gara-gara kejadian tadi pagi." Ucap Gavin yang cuek dan langsung membereskan isi tasnya yang hanya berisi handphone, handsheat, dan sebuah buku berwarna hitam merah.

"Yaudah deh terserah lo." lanjut Vernon yang sudah tak mau menanyakan hal yang sepertinya akan membuat Gavin marah.

"Lagian gue gak peduli apa kata anak-anak nanti, terserah mereka mau ngomongin gue apa, toh gue emang udah biasa jadi perbincangan topik mereka." balas Gavin yang langsung pergi meninggalkan Vernon dan teman-temannya.

Teman-teman Gavin pun hanya terdiam melihat Gavin yang sudah meninggalkan mereka duluan. "Nah lo Non, lagian lo pake acara nanya-nanya Gavin sih, ngambek tu anak jadinya." gerutu Dicky yang dari tadi hanya memperhatikan Gavin dan Vernon.

"Yahh.. gue kan penasaran Dick, Gavin beneran jadi atau engga pulang bareng Ashilla," jawab Vernon yang merasa bersalah menanyakan hal yang malah membuat Gavin seperti tampak gak mood.


❦❦❦


GAVIN Where stories live. Discover now