20.Di Mulai Dari Sebuah Kebohongan

11.3K 459 48
                                    


Tetap baca sampai cahpter selanjutnya yah !

Happy Reading!



❦❦❦



Kini suasana kantin yang masih dalam keadaan heboh pun, membuat Gavin dan Alesa menjadi bahan perbincangan dan tujuan tatapan para siswa.

"Gue gak nyangka." Ujar para siswa di kantin.

"Gavin tuh sebenarnya suka atau benci sih sama Alesa?"

"Cih, playboy banget dah."

Gavin yng masih berdiri diam di kaferia pun, akhirnya beranjak melangkah kan kakinya menuju Alesa yang juga masih duduk terdiam di tempatnya, dirinya tak menyangka ada yang memotret mereka secara diam-diam. Walaupun, Alesa di sini juga sebagai korban dari Gavin.

"Ikut gue." ujar Gavin yang menarik lengan Alesa, dan membawa nya keluar dari kantin.

Alesa pun yang ditarik oleh Gavin, mengikuti langkah kaki Gavin keluar dari kantin. Yang mana saat mereka keluar kantin pun, suasana makin heboh oleh para siswa.

"Jawab gue," sentak Gavin kepada Alesa yang sekarang berada di sudut lorong koridor, "Lo tau siapa yang ada di lokasi waktu itu selain gue sama lo," lanjut Gavin.

Alesa spontan langsung menggelengkan kepalanya, dan menjawab, "Lo nyium gue aja tiba-tiba, boro-boro gue liat ada orang lain atau engga di halte bis waktu itu." Dumel Alesa.

"Arrghh.." decak Gavin, "sialan, siapa lagi yang udah yang motret dan nyebarin nih foto," Ujarnya.

Alesa yang melihat Gavin pun hanya terdiam diri.

Gavin yang hanya melihat Alesa terdiam pun tiba-tiba menyentak Alesa, "Lo ngaku sama gue, apa jangan-jangan ini ada hubunganya sama lo," tuduh Gavin kepada Alesa yang tidak tau sama sekali siapa orang menyebarkan foto mereka.

"Gilak lo ya," sentak Alesa, "di sini tuh gue korban nya, sekarang lo malah nuduh-nuduh gue yang engga-engga, gak punya otak lo ya," dumel Alesa yang meluapkan kekesalanya.

Ketika Gavin dan Alesa berdebat di lorong tersebut, Ashilla ternyata menyaksikan perbincangan Gavin dan Alesa. Yang sontak membuat Gavin terkejut karena dirinya tidak mengetahui kapan Ashilla berada di dekat lorong koridor tersebut juga.

"Ashilla," Gumam Gavin.

"Shill, Ashilla tunggu gue, gue bisa jelasain." panggil Gavin yang melihat Ashilla berlari setelah Gavin melihatnya.

Gavin pun mengejar Ashilla dan meninggalkan Alesa di lorong sendirian, "Urusan kita belum selesai." ucap Gavin kepada Alesa yang langsung pergi mengejar Ashilla.

Alesa pun menggerutkan dahi nya, dan berkata, "Gue lagi, gue lagi, di sini padahal gue yang jadinya korbanya, ck," dumel Alesa kesal. Dan berlalu pergi.


❦❦❦


Koridor lorong yang di penuhi para siswa yang sedang duduk pun seketika menjadi berisik ketika Alesa melewati mereka.

"Lo penasaran gak, sih?"

"Ashilla atau Alesa,"

"Mereka pacaran?"

GAVIN Where stories live. Discover now