06.Kehadiran Ashilla

14.2K 566 8
                                    


Hallo readers!

Semoga enggak bosen ngebaca coretan author yah..

Vote dan komentar jangan ketinggalan.

Happy Reading!



❦❦❦


"Tes.. tes.. 123.. tes. OK! perhatian untuk semua murid atau pun siswa yang masih di kelas, jam menunjukan pukul 08:40 menandakan bahwa semua harus segera bergegas berkumpul di aula sekolah seperti yang ibu guru sampaikan tadi, ayo semuanya segera turun dan berbaris!" Suara pengumumandari microfon pun terdengar kembali, untuk mengajak semua murid berkumpul di aula.

"Sumpah males dan gak penting banget sih, disuruh ngumpul gitu." Dumel Jisoo.

"Tau tuh, ketimbang si Ashilla datang aja penyambutannya kek nyambut miss Indonesia." ketus Olive.

Alesa yang mendengar tema-teman ceweknya itu sepertinya tampak tak meyukai Ashilla, Alesa pun berguman dalam hati. "Kenapa sih dengan Ashilla, kok kayaknya banyak yang gak suka?" Batin Alesa.

"Ai, yuk turun!" ujar Yuqi yang mengajak Alesa segera turun.

"Ouh.. yuk!" balas Alesa yang mengikuti langkah Yuqi dan yang lainya.


❦❦❦


Kini tampak suasana di lapangan aula sekolah sudah mulai ramai dengan kehadiran seluruh siswa, terlihat juga segerombolan geng Gavin sepertinya sudah berada di tempat duluan bersama anak kelasnya.

"Liat noh!" tunjuk Dino, "si Gavin udah duluan ke lapangan, lo semua tau kan artinya?" tanya Dino yang seketika membuat teman kelasnya masih bingung.

"Emang kenapa Din?" tanya Jay polos.

"Astaga, Jaynudin Jaynudin, lo begoknya kok ampe ke ubun-ubun sih," ujar Dino kesal kepada teman yang di samping nya ini yang masih tak mengerti.

"Dia mau ngeliat Ashilla, gebetannya begok!" celetuk Ten tiba-tiba.

"Alhamdullilah, Ten otaknya gak error." ketus Dino lega, sambil mengelus dadanya.

Alesa yang menatap ke arah di mana Gavin berbaris pun sontak kaget, karena tiba-tiba kontak mata meraka saling bertemu dan sekarang Gavin menatap Alesa dari arah dia berbaris, Alesa yang sadar pun langsung membuang mukanya kearah lain.

"Mampus gue!" batin Alesa.

"Ai, lu tau gak ternyata Gavin itu anak tunggal loh!" ujar Yuqi kepada Alesa.

"Anak tunggal?" tanya Alesa kembali.

"Ho'oh, wahh berarti warisan keluarganya bakalan ke Gavin semua, gilak! gilak!" ucap Yuqi yang takjub pada Gavin yang bakalan jadi turunan orang kaya tujuh turunan.

Sambil berdecih. Alesa menjawab. "Terus kenapa?" jawab Alesa yang merasa tak penting tentang informasi yang di berikan Yuqi.

"Yaahh enggak, mana tau lu tertarik jadi pacarnya," ledek Yuqi kepada Alesa yang langsung mendapat tatapan juteknya, "hehe, canda elah Ai," lanjut Yuqi.


❦❦❦


GAVIN Where stories live. Discover now