09. Unexpected Meeting

614 120 4
                                    

Krystal❤:
Aku ke kantor kamu nanti siang

Sepenggal pesan yang mampu membuat Kai tersenyum getir. Krystal memang berstatus sebagai kekasih sekaligus tunangannya tapi Kai tidak bodoh untuk mengetahui bahwa sebenarnya wanitanya itu masih sering merindukan mantan kekasihnya sewaktu SMA, yang tidak lain dan tidak bukan adalah sepupunya sendiri, yaitu Oh Sehun.

Terhitung sudah seminggu sejak Krystal mendadak tidak bisa dihubungi, dan itu bukanlah suatu hal yang aneh. Krystal bukannya sekali atau dua kali mendadak tidak bisa dihubungi tapi 11 tahun terakhir semenjak mereka berpacaran Krystal sudah terlampau sering mendadak menghilang, dan begitu ia penat dengan waktu merenungnya Krystal akan secara tiba-tiba muncul lagi seperti tidak terjadi apa-apa. Seperti halnya sekarang.

Katakanlah Kai laki-laki bodoh. Ya, Kai akui itu, tapi dia menjadi budak cinta seperti ini bukanlah tanpa alasan. Kalau bukan karena Krystal dia mungkin tidak akan pernah bisa bertahan dari kekangan dan kebengisan Ayahnya, obsesi Ayahnya yang berlebih itu sudah terlalu sering menyakitinya, dan hanya Krystal lah alasannya bertahan karena hanya Krystal yang mengerti keadaan Kai.

"aku sayang kamu, Tal"

....

Matahari mulai terik, mengingat sekarang posisinya tepat diatas kepala. Dengan pakaian ala kadarnya Tera menuju alamat perusahaan yang tertera di kartu nama Kai untuk mengembalikan jaket yang katanya Sehun limited edition itu.

Jujur Tera sangat kaget disertai shok, bagaimana tidak, jaket denim yang ia kira biasa-biasa saja itu ternyata hasil karya designer ternama yang memiliki harga membumbung tinggi, yang pastinya sangat tidak cocok dengan isi dompetnya yang kebanyakan berisi uang seribuan lecek kembalian dari angkot. Maka dari itu, untuk segera menghilangkan rasa shoknya Tera harus sesegera mungkin mengembalikan jaket tersebut, sudah cukup ia merasa terbebani dua hari ini.

"apa nggak papa kesini mendadak?" monolog Tera yang berdiri tepat didepan loby.

Jam 12 siang harusnya menjadi jam makan siang bagi seluruh pegawai perusahaan termasuk bosnya juga, jadi Kai pasti dalam waktu luang kan jika hanya untuk menerima kembali jaketnya yang ia pinjam?

"coba hubungin dulu kali ya?" gumamnya sekali lagi dan segera mengutak-atik ponsel pintarnya yang lumayan ketinggalan jaman itu.

Tera:
Mas, ini saya Tera, maaf sebelumnya kalau saya mendadak, tapi ini saya udah didepan kantornya Mas mau balikin jaket


"semoga responnya cepet"

...


Musuh:
Ada yang harus kita bicarain, gue kekantor lo sekarang

Adalah sepenggal pesan yang mampu membuat Kai mendidih, ia tidak tahu apa yang akan Sehun bicarakan padanya, tapi yang jelas Kai selalu membenci apapun yang berhubungan dengan Sehun.

Belum selesai ia menetralkan amarahnya ponselnya kembali berdenting dua kali.

Nomor tidak dikenal:
Mas, ini saya Tera, maaf sebelumnya kalau saya mendadak, tapi ini saya udah didepan kantornya Mas mau balikin jaket

Krystal❤:
Aku udah nyampe, kita makan siang bareng yuk.

Kepala Kai mendadak pening, apakah mereka berniat membuat Kai gila diwaktu bersamaan?

Dengan sekuat tenaga Kai segera berlari menuju loby secepatnya, bahkan ia mengabaikan perkataan sekretarisnya yang katanya sudah menyiapkan makan siang untuknya. Saat ini makan siang bukanlah hal yang terpenting walaupun perutnya sudah kelaparan, yang terpenting sekarang adalah ia harus sesegera mungkin mencegah bertemunya Krystal dengan Sehun, ia tidak mau Krystal kembali goyah.

[anti] CommitmentWhere stories live. Discover now