39. Reveal The Fact (II)

306 68 10
                                    

Malam yang begitu sejuk disertai kerlipan bintang dilangit menandakan cuaca malam ini sangatlah bagus, tak hanya cuaca saja tapi perasaan Kibum juga demikian. Perasaan damai yang entah kapan terakhir ia rasakan kini bisa ia rasakan kembali dan tentunya sedikit perasaan gugup yang sebenarnya cukup mendominasi perasaannya saat ini.

Akhirnya Kibum lebih memilih jujur, keputusannya bisa dibilang sudah sangat bulat dan malam ini juga atas bantuan keponakannya Sehun, Kibum akan mengungkapkan jati dirinya pada Tera, anak yang selama ini tidak ia ketahui keberadaannya.

Samar-samar Kibum bisa mendengar suara Tera dan Sehun yang sepertinya baru saja sampai, entah kenapa hatinya ikut merasa senang melihat anak gadisnya sudah bisa menemukan laki-laki yang baik untuknya.

"kita ngapain kesini?" tanya Tera yang sepertinya enggan masuk kedalam restoran mewah itu.

"aku bikin kejutan buat kamu jadi jangan rewel masuk aja" jawab Sehun yang sepertinya sedikit kuwalahan menghadapi tenaga Tera yang terus saja berusaha kabur keluar dari restoran.

"kamu emang udah reservasi disini?" tanya Tera.

"udah, makanya cepetan masuk"

"cancel aja udah, kita ke tempat lain yang lebih murah" kata Tera dengan seenak jidatnya.

"mana bisa, cepetan masuk" kesal Sehun pada akhirnya.

"buang-buang uang tahu nggak kita kesini, katanya kamu pengangguran sekarang kenapa malah foya-foya? Biaya nikah mahal tahu" omel Tera.

"tenang uang aku masih banyak, lagian bakalan lebih buang-buang uang lagi kalau udah DP tapi nggak jadi, uangnya gak bisa ditarik kembali asal kamu tahu" balas Sehun dan akhirnya Tera menyerah untuk melawan lagi.

"Sehun.. Disini" panggil Kibum sembari megangkat tangannya agar sejoli itu tahu keberadaannya.

"lhoo Ayahnya Kak Kai" kaget Tera.

"Om udah sampe, maaf ya Om lama Tera agak rewel soalnya" ujar Sehun dan menyuruh Tera untuk duduk didepan Kibum, sedangkan ia duduk tepat disamping Tera.

"bilang dong kalau janjian sama orang lain juga, kalau gitu 'kan aku nggak bakalan ngomel" keluh Tera pada Sehun.

"kalau aku bilang nggak jadi surprise dong" balas Sehun.

"maksudnya?" bingung Tera. Jujur saja gadis itu masih tidak paham dengan kejutan yang Sehun maksud, dari tadi kekasihnya itu bilang bahwa ia telah menyiapkan kejutan tapi kenapa malah ada Ayah dari Kim Kai disini?

"kemarin 'kan aku udah janji mau nemuin kamu sama Ayah kamu, dan sekarang aku bakalan nepatin janji aku" kata Sehun yang membuat Tera menganga tidak percaya.

"yang bener? kita nggak perlu sampai tes DNA atau apa gitu? Om disini karena tahu siapa Ayah aku juga?" senang Tera yang bahkan hampir meneteskan air mata.

Melihat itu Kibum juga merasa senang, ternyata anaknya juga tak kalah antusias hendak bertemu dengannya.

"terus Ayah aku dimana? lagi sembunyi? atau belum sampe?" heboh Tera.

"Ayah kamu ada didepan kamu" timpal Sehun kemudian.

Mendengar ucapan Sehun, Tera bingung hendak bereaksi seperti apa, pasalnya yang ada didepannya adalah Ayahnya Kai bukannya Ayah yang ia cari. "maksud kamu?"

"saya Ayah kamu" cetus Kibum yang membuat senyuman Tera luntur seketika.

"maksud kalian apa? Kalian mau permainin aku?" marah Tera.

"kalau kamu nggak berhasil nemuin Ayah aku nggak usah nyuruh Ayah orang buat ngaku-ngaku jadi Ayah aku!!" marah Tera pada Sehun.

"tapi aku beneran Ra, Om Kibum ini Ayah kamu" tegas Sehun sembari mencekal tangan Tera yang hendak pergi.

[anti] CommitmentWhere stories live. Discover now