37. The Big Problem Starts

336 73 18
                                    

Hawa dingin karena hujan malam ini semakin menyemarakkan suasana hening mencekam di kediaman Kakek dari Sehun dan Kai ini, seperti biasa sang Kakek mengadakan makan malam ini hanya untuk menanyakan kondisi perusahaan dari masing-masing cucunya itu dan hendak mengevaluasinya dengan sedikit saran sarkas.

Menu malam hari ini adalah makanan khas Italia yaitu spaghetti carbonara dengan berbagai macam hidangan kerang sebagai lauk pendampingnya.

"ekhemm..." deheman dari sang kakek menjadi pertanda bahwa perbincangan akan segera dimulai, membuat para menantu dan cucu-cucunya meletakkan peralatan makan mereka.

"sejauh ini sepertinya tidak ada perkembangan dari kalian berdua. Memang benar tidak ada kemerosotan tapi berdiam diri ditempat juga bukan suatu hal yang bagus, terutama untuk St. Corp sampai kapan akan terus dibawah NeoZ Group?" intimidasi pun dimulai.

"maaf Kek, Kai akan berusaha lebih baik lagi" ucap Kai menunduk tak berani menatap sorot tegas milik sang Kakek.

"kamu pikir sudah berapa kali kamu minta maaf? Bahkan jari kakek sudah tidak bisa menghitungnya, tapi tidak ada peningkatan sama sekali. Kalau kamu memang tidak berniat meneruskan perusahaan bilang ke Kakek, Kakek dengan senang hati akan memberikannya pada Sehun atau orang lain" gertak kakek tua itu.

Suasana semakin mencekam, tidak ada yang berani memulai pembicaraan setelah sang Kakek berucap, mereka hanya mampu menunduk dan terus menunduk sampai akhirnya Sehun melantangkan suaranya.

"Sehun mau nikah Kek"

Semuanya amat sangat terkejut mendengarnya, tak terkecuali Kyuhyun yang benar-benar tidak tahu bahwa anaknya akan mengumumkan rencana pernikahannya dihadapan Kakek Neneknya terlebih di suasana seperti ini.

"dengan siapa?" tanya sang Kakek menyelidik.

"tentunya sama pacar Sehun" jawab Sehun mantab.

Terkekeh sinis sang Kakek kemudian berkata, "nggak boleh!"

"Sehun disini cuma mau ngasih tahu Kakek bukan minta restu, karena Ayah udah ngerestuin" jawab Sehun yang membuat Kakeknya memicing tajam ke arahnya.

"bukannya Ibunya baru saja meninggal beberapa hari yang lalu? Dan sekarang kamu mau nikahin dia?" kata sang Kakek sarkas.

"dari mana kakek tahu? Kakek nguntit Tera?" marah Sehun.

"itu bukan pekerjaan susah. Bahkan Kakek juga ngirim orang untuk ngikutin kalian berdua, kalian pikir sopir kalian berdua itu suruhan siapa?" sinis sang Kakek.

"dari dulu Sehun tahu kalau Kakek licik tapi Sehun baru tahu kalau Kakek sekotor ini" sindir Sehun penuh kekecewaan.

"Sehun nggak peduli mau Kakek ngerestuin atau enggak pernikahan Sehun, tapi yang jelas Sehun bakalan tetep nikahin orang yang Sehun cinta walaupun harus keluar dari NeoZ Group sekalipun" imbuh Sehun penuh dengan gertakan.

"lalu apa kamu masih akan menikahinya jika kamu tahu bahwa dia adalah anak haram dari Pamanmu?" cecar sang Kakek dengan guratan marahnya.

"maksud Kakek?" bingung Sehun beserta Ayahnya, sedangkan Kai dan Kibum hanya mampu terdiam tak berkutik.

"asal kamu tahu Oh Sehun. Gadis yang akan kamu nikahi itu adalah anak hasil perselingkuhan Paman kamu 26 tahun silam, apa kamu masih akan menikahinya?" bongkar sang Kakek.

"Dari mana Kakek tahu?" sela Kai geram.

"oh ya kamu juga sudah tahu 'kan bagaimana bejatnya Ayah kamu, maka dari itu Kakek nggak pernah ngasih kepercaan perusahaan ke Ayah kamu" jawab Sang Kakek dengan nada angkuhnya.

[anti] CommitmentNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ