The Masquerade Prince | Chapter 7 - Mired

12.3K 734 8
                                    

Guten Morgen, everyone.
Kembali dengan cerita abal-abal ini.

Semoga suka🙆‍♀️🙆‍♂️

Koreksi jika ada kesalahan.

Happy reading!

---------------------------
Playlist: Imagine Dragons – Bad Liar

------------------------


Fetén Bolera Clandestina--Madrid, Spain. 10.00 p.m

Dextier melangkahkan kakinya melewati seorang laki-laki bertubuh besar yang bertugas menjaga pintu masuk sebuah bar bawah tanah yang berada di hotel Bless. Hotel Bless adalah sebuah hotel bintang lima yang terletak di jalan Calle de Velázquez kota Madrid, Spain. Selain dikenal dengan racikan cocktail, bar Fetén Bolera Clandestina juga menyediakan arena permainan bowling sejumlah dua arena.

Pria berkemeja biru tua yang lengannya digulung sebatas siku, dengan dua kancing teratas sengaja dibuka itu berjalan melewati meja bar menuju ruangan yang lebih private

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pria berkemeja biru tua yang lengannya digulung sebatas siku, dengan dua kancing teratas sengaja dibuka itu berjalan melewati meja bar menuju ruangan yang lebih private. Ruangan bernuansa mewah dengan lantai bermotif seragam itu dilapisi karpet purpel sebagai alas sofa berwarna gelap. Keberadaan lampu bulat besar di tengah-tengah ruangan menambah kesan elegan bar satu ini.

Malam itu, Dextier sengaja pergi menemui rekan bisnisnya tanpa ditemani Katherine maupun Crishtoff

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Malam itu, Dextier sengaja pergi menemui rekan bisnisnya tanpa ditemani Katherine maupun Crishtoff. Namun, belajar dari kejadian sebelumnya, ia tetap membawa beberapa bodyguard yang menunggu di luar bar. Pria itu memasukkan sebelah tangan ke dalam saku celana saat berjalan menuju salah satu meja setelah matanya sempat bersibobrok dengan pria paruh baya pemilik iris emerald di sudut ruangan. Saat Dextier berjalan mendekat, ia langsung disambut senyum ramah milik pria paruh tersebut.

"Selamat malam. Senang bertemu Anda, Mr. Jefenerich."

"Ya." Dextier berdehem, kemudian mendudukan diri setelah sebelumnya dipersilakan.

The Masquerade PRINCE [COMPLETED]Where stories live. Discover now