The Masquerade PRINCE | Chapter 30 - Is He a Stalker?

9.1K 563 20
                                    

Update!

Agak panjang, tapi aku nggak tahan buat update.

Happy reading ya!

_______________________________
Playlist: Sam Smith ft. Demi Lovato—I'm ready

_______________________________

Dextier's Mansion, Madrid—Spain. 02.00 PM

"Kau mau ke mana, Anna?"

Meski dalam kondisi tergesa-gesa, gadis yang merasa namanya dipanggil itu tetap berbalik. Dave muncul dari dapur masih menggunakan uniform chef-nya; double breasted jacket, hat cook, necktie, bahkan apron pun masih melekat pada tubuh lelaki tersebut.

Huft... kenapa Dave musti menyusulnya, sih?

"Kau tidak makan siang?" tanya Dave begitu berdiri berhadapan dengan Anna.

Gadis itu menggeleng, memaksakan senyum.

'Kakak temanku hari ini pulang ke Madrid. Dan aku harus menemuinya.'

Dave mengernyit berusaha memutar otak, berpikir. "Kakak Claudia maksudmu?"

Anna mengangguk semangat, meski dalam hati terus meruntuk karena laki-laki di depannya tak kunjung membiarkannya pergi. Padahal, Anna sudah tidak sabar sampai di restaurant tempat Claudia bekerja untuk bertemu Mark—kakak tiri Claudia yang juga telah ia anggap sebagai seperti saudara.

"Jika kau pergi sekarang, itu artinya kau tidak bisa memakan jatah makan siangmu. Katamu juga, kau akan meminimalisir pergi keluar ...."

Sebelum laki-laki itu menyelesaikan ucapan, Anna lebih dulu menempelkan telunjuknya di bibir Dave. Memang, ia sempat bercerita sedikit soal pertemuannya dengan Claudia. Hanya sedikit. Tidak sampai pada hal detail yang ia ceritakan pada Claudia, peristiwa diantar pulang Alex, bahkan soal kemarahan tidak jelas Dextier.

'Aku hanya pergi sebentar, oke? Jangan khawatir, aku bisa jaga diri.'

Tangan Anna terus bergerak merangkai kalimat meyakinkan. Seiring itu pula, Dave terus menghela napas kasar. "Baiklah ... tapi tunggu. Aku harus menyuruh seseorang untuk memastikanmu baik-baik saja sampai di mansion nanti."

Dave kemudian berlari menuju dapur. Dan Anna yang ditinggal seorang diri, mendengkus kesal. Kesal karena lagi-lagi Dave menghalangi jalannya. Baru saja ia hendak melangkah keluar mansion—berniat mengabaikan peringatannya, lelaki itu sudah kembali sembari menarik lengan seorang perempuan berambut pirang tergesa-gesa.

"Apa-apaan kau ini, Dave? Berhenti menarikku seperti anjing ...."

"Diamlah sebentar, Sheva. Kau hanya perlu diam dan mempercepat langkahmu."

Anna yang melihat perdebatan tersebut sontak mengernyit bingung. Apa lagi yang akan Dave lakukan sebenarnya?

"Nah, Anna ... berhubung Sheva juga memiliki kepentingan di luar setelah ini, jadi kau ikut saja dengannya. Aku akan percaya kau baik-baik saja, bila pergi bersama Sheva," ujar Dave sesampainya di hadapan Anna kembali, tanpa memerhatikan raut terkejut bercampur tidak percaya dua wanita di sekelilingnya.

The Masquerade PRINCE [COMPLETED]Where stories live. Discover now