The Masquerade PRINCE [COMPLETED]

The Masquerade PRINCE | Chapter 51 - You Destroy Me

Update!

Part ini adalah rekor part terpanjang yang pernah kutulis 😭 berisi 2900+ kata tanpa cuap-cuap sebagai ganti kemarin nggak update 🥺

Vote dan komen ya kalo suka. 🥺

Happy reading!

____________________________________
Playlist : Glass Bridge -- Savina ft. Drones

____________________________________

Madrid, Spain. 10.00 AM

Suasana temaram, alunan musik berirama lembut, serta harum lilin aromaterapi menciptakan sensasi paling mewah yang pernah Anna rasakan. Pijatan-pijatan lembut di kedua bahunya semakin membuat tubuh gadis itu terasa dimanjakan. Ini adalah kali pertama ia merasakan sensasi spa. Rasanya, ia tidak menyesal menerima tawaran Dextier untuk didatangkan orang-orang dari salon kecantikan paling bergengsi di Spanyol.

Menjelang pesta anniversary Tuan dan Nyonya Jefenerich, Dextier benar-benar mempersiapkan kebutuhannya sejak pagi. Mansion mendadak dipenuhi orang-orang dengan kepentingan sama; melayani dan mempersiapkan penampilan Anna untuk malam nanti.

Seketika Anna merasa menjadi ratu dalam sehari. Oh tidak ... Dextier selalu memperlakukannya bak ratu sepulang dari rumah sakit. Tidak boleh mengerjakan pekerjaan apa pun, makanan harus selalu mencukupi kebutuhan empat sehat lima sempurna, bahkan untuk mengurus dirinya sendiri pun Dextier selalu menyuruh pelayan membantu. Dextier tak pernah absen mengawasi aktivitasnya, dan sebagai ganti ketika pria itu sedang berada di kantor, Diane berperan sebagai pengawas dadakan.

"Ponsel Anda berbunyi lagi, Nona."

Anna membuka kelopak matanya perlahan. Benar saja, ponsel keluaran terbaru yang dibelikan Dextier berkedip di dekat bathub. Segera ia meraihnya dan menemukan pesan dari kontak bernama 'My Future Husband'.

Jangan tanya siapa pelaku di balik nama kontak tersebut, karena sudah pasti orang yang membelikannya ponsel yang memberi nama.

My Future Husband: Sudah makan?

Astaga. Bahkan setiap satu jam sekali seorang pelayan akan menawarinya makan, yang langsung Anna tolak beberapa kali.

Annausha: Sudah, satu jam yang lalu.

My Future Husband: Apa pelayan tidak menawari makan lagi?

Annausha: Lambungku punya batas maksimum, Dex. Kalau kau lupa, pagi tadi kau juga memaksaku makan tiga piring.

My Future Husband: Benarkah? Maaf, aku sulit ingat angka di bawah sepuluh.

Anna tidak dapat menahan delikan mata membaca balasan Dextier. Tanpa membalas, ia berniat kembali meletakkan ponsel sebelum satu notifikasi lain muncul di layar.

Claudia: Aku sudah berada di depan gerbang, membawa makanan yang membuatmu penasaran semalam.

Mendadak gadis itu teringat percakapannya dengan Claudia semalam. Awalnya ia memang tidak tahu bila ada jenis makanan baru yang sedang trending. Namun, entah sengaja atau tidak, tiba-tiba Claudia memasukkan topik makanan tersebut ke dalam pembicaraan. Meski hanya lewat deskripsi singkat, Anna sudah dibuat penasaran dengan bentuk dan cita rasanya.