The Masquerade PRINCE | Chapter 28 - A Piece of Fact (2)

8.8K 645 20
                                    

Update!

Enjoy!

Happy reading!

__________________________
Playlist: Zayn -Trampoline ft. Shaed

__________________________

Dextier's Mansion, Madrid-Spain. 01.00 AM

Tidur Dextier terusik tatkala tenggorokannya terasa kering. Pria itu terpaksa bangun dan meraih gelas di atas nakas. Dan Dextier tidak dapat menahan decakan saat mendapati gelas-yang biasanya selalu tersedia air putih-kosong, sepertinya ia lupa menyuruh Anna menyiapkan air tadi. Dalam kondisi mata setengah terpejam, Dextier beranjak malas. Kakinya melangkah gotai menuju dapur.

Ketika baru sampai di pertengahan tangga melingkar, pria itu berambut cokelat acak-acakkan itu menghentikan langkah dan mengucek mata-memastikan apa yang ia lihat di ujung tangga, memang benar.

"Untuk apa gadis itu masih duduk di sana semalam ini?" gumamnya, mengernyit heran.

Tak urung kedua kaki Dextier terayun mendekat dan berhenti di depan tubuh Anna. Ia berjongkok mensejajari gadis yang tertidur dengan tangan terlipat di atas lutut sebagai bantalan. Pandangannya kemudian tak sengaja jatuh pada sebuah buku bersampul cokelat yang dipegang Anna. Akibat penasaran, Dextier mengambil buku tersebut hati-hati. Sebisa mungkin pergerakannya tidak membangunkan Anna.

Begitu berhasil mengambil, Dextier langsung membuka dan membaca satu per satu tulisan rapi di setiap lembar dalam buku tersebut. Pria itu paham dan hafal betul, keseluruhan kalimat di dalam sana merupakan tulisan tangan Anna. Dextier pikir, diary yang tengah ia pegang tak jauh berbeda seperti milik Andreana-berisi tulisan-tulisan tidak penting. Namun, apa yang tengah ia baca saat ini, sukses membuatnya bungkam membatu.

Madrid, 05/09/18

I can't explain this feeling. But, I really don't know how to behave. Hurt, my life's full of pain. Why everything must start from happiness?

Madrid, 05/25/18

I think God no longer loves me, but to this day ... God still gives soul to this body.

Madrid, 06/3/18

Hari ini ... mungkin aku tidak bisa berucap untuk memohon  kepada-Mu, tapi aku masih memiliki kedua tangan. Terima kasih telah menyelamatkanku, Tuhan.

Jantung Dextier tiba-tiba berpacu dengan cepat. Matanya secara teliti membaca ulang setiap untaian kata pada halaman yang tengah ia buka. Berharap dapat menemukan alasan Anna kehilangan kemampuan bicaranya. Tapi, nihil. Anna sama sekali tidak menjelaskan secara rinci di sana. Selama ini, Dextier pikir Anna memang tidak berbicara sejak lahir. Namun, lagi dan lagi ... kebenaran yang baru pria itu baca benar-benar membuat separuh jiwanya terasa tersedot ke dalam dimensi lain. Dimensi yang tak pernah ia rasakan sebelum ini.

Menarik napas dalam-dalam, pria obsidian sebiru lautan itu kembali membuka halaman berikutnya.

Madrid, 08/20/19

I think all this pain will recover soon, but the reality is not and maybe it will never go away.

Madrid, 12/25/19

Aku pikir, hari ini Tuhan sedang berbaik hati memberikanku kado natal yang tidak aku sangka-sangka. Papa berubah... aku senang pada akhirnya ia sudi berbaik hati mengajakku menghabiskan malam natal di rumah peninggalan Oma. Ya, seharusnya kebahagiaan itu tetap berjalan seperti perkiraanku, sampai ... dengan bodohnya aku lupa: seorang sampah selamanya akan berada di tempat pembuangan.

The Masquerade PRINCE [COMPLETED]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ