The Masquerade PRINCE | Chapter 37 - I'll Keep You Safe

8.8K 632 32
                                    

Update!

Happy reading^^

_______________________________________

PLAYLIST: Dusk Till Dawn--Zayn ft. Sia

______________________________________

Hotel Marignan Chaps-Elysees--Paris, Perancis. 10.00 PM

Anna termenung di depan cermin. Di belakangnya, penata rias sedang menata rambut gadis itu. Tadi, sebelum mereka berpisah kamar--yang baru Anna ketahui ternyata kamarnya dan Dextier bersebelahan--majikannya itu mengatakan, malam ini ia harus ikut menghadiri sebuah pelelangan besar. Jadilah, penata rias kembali datang untuk menyempurnakan penampilannya malam ini.

"Sudah selesai, Nona. Uhm ... apakah Anda bisa menggunakan heels sedikit lebih tinggi dari yang tadi pagi Anda kenakan?" tanya perempuan manis sama yang bertugas menata penampilannya pagi tadi.

Anna berpikir sebentar. Dulu saat ibunya masih hidup, ia suka diajarkan berpakaian feminim. Pada saat itu, heels dan dress bukan sesuatu yang asing. Namun, itu dulu. Sudah lama sekali ia tidak bersentuhan dengan pakaian khas perempuan tersebut. Pada akhirnya, gadis itu mengangguk saja, menyetujui perempuan di belakangnya bergerak memasangkan heels. Anna tidak ingin mempermalukan Dextier di acara pelelangan nanti. Penampilannya harus sempurna, mendampingi setelan berkelas seorang Dextier Jefenerich.

Sepasang sepatu bertumit agak tinggi sudah terpasang sempurna di kakinya, Anna berdiri seraya berpegangan pada meja rias. Awalnya terlihat sedikit kaku, namun berkat bantuan perempuan yang mendandaninya tadi, Anna perlahan-lahan mulai terbiasa dan mampu menjaga keseimbangan.

Semoga sampai acara selesai nanti, ia mampu bertahan tanpa mempermalukan citra Dextier.

"Sempurna, Nona. Anda memang terlihat cantik dipakaikan apapun."

Anna sedikit malu dipuji terang-terangan seperti itu. Namun, ia tetap mengutas senyum sebagai bentuk terima kasih. Beberapa saat berselang, pintu kamar dibuka tanpa diketuk lebih dulu.

"Anna kau sudah sele--" Ucapan Dextier menggantung. Matanya tampak melebar melihat penampilan Anna tampak lebih memukau dibanding pagi tadi. Mungkin faktor riasan yang lebih menunjukkan wajah dewasa, juga dress yang gadis itu gunakan kini lebih luar biasa menawan. Bahkan laki-laki itu sampai menahan napasnya sepersekian detik. "Hmmm ... acaranya sebentar lagi dimulai, kita harus segera berangkat," ujar Dextier setelah berdehem menetralkan suara.

Anna hanya mengangguk. Kemudian berjalan perlahan mendekati Dextier. Dan pria itu langsung membuka lebar pintu, seolah memberi jalan Anna keluar. Mereka berjalan berdamping turun menuju lobi. Di sana sudah terparkir limousine beserta supir yang akan mengantar mereka sampai di tempat pelelangan.

Canggung. Satu kata yang dapat mendeskripsikan suasana dalam mobil tersebut. Entah mengapa, setelah kejadian di menara Eiffel tadi, interaksi mereka berubah canggung. Dextier tak lagi banyak mengatur seperti sebelumnya. Pun dengan Anna yang selalu melengos ketika mata mereka tak sengaja bertubrukan. Anna malas mengakui, tapi ia masih merasa malu.

Beberapa menit kemudian, mobil berhenti di sebuah bangunan aesthetic yang digelar karpet merah sepanjang jalan masuk. Dextier lebih dulu turun dan berdiri menunggu Anna di dekat pintu penumpang. Sebelum melangkah masuk, pria itu mengambil tangan Anna untuk disematkan di lengannya.

The Masquerade PRINCE [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang