The Masquerade PRINCE | Chapter 50 - Under The Stars

8.5K 602 38
                                    

Update!

Yuhuu... vote/comments kalo suka ya.

Happy reading. XD

______________________________________

Playlist: Liam Payne ft. Rita Ora--For You

_____________________________________

Madrid, Spain. 07.00 AM

Dalam tidurnya sayup-sayup Anna mendengar beberapa orang berbisik. Ketika membuka mata, ia terkejut mendapati sudah ada beberapa pelayan wanita di dalam kamarnya. Gadis itu seketika terduduk, sedangkan pelayan-pelayan tersebut saling menatapnya canggung dan saling menyenggol lengan.

“Selamat pagi, Nona,” sapa mereka serempak seiring nyawa Anna terkumpul sempurna. Ia bahkan perlu mengucek mata beberapa kali untuk memastikan keberadaan mereka.

Dan seakan mengerti tatapan penuh tanya Anna, Riana yang berdiri di antara mereka maju mendekati ranjang.

“Nona Anna, kami ditugaskan Tuan Dextier mengurus keperluan Anda,” ujar perempuan bersanggul tersebut, tersenyum sangat sopan.

Kebingungan Anna semakin meningkat drastis. Mengapa semua orang mendadak hormat padanya? Kenapa pula mereka menggunakan ‘Nona’ sebagai sapaan?

Saat ia masih bergelut dengan beragam pertanyaan, Riana dan dua pelayan lain mendekatinya dan membantu ia berjalan menuju kamar mandi. Begitu masuk, ia melihat semua keperluan mandinya sudah disiapkan. Bukan hanya itu, saat membersihkan tubuh pun mereka sigap membantu, sedangkan pelayan lain bertugas memilih dan memasangkan pakaian di tubuh Anna begitu selesai mandi.

Berulang kali Anna melayangkan tatapan bertanya kepada Riana yang justru dibalas senyum sopan. Sangat kontras sekali dengan sikap Riana sebelum-sebelumnya.

“Apakah sudah selesai?”

Dextier tiba-tiba masuk ke kamar saat seorang pelayan sedang menyisir rambut Anna. Gadis itu hanya memandangnya melalui cermin, sampai wanita di belakangnya menyelesaikan tugasnya kemudian ikut berjajar di depan Dextier.

“Sudah, Tuan Muda.” Mereka menyahut serempak.

“Bagus. Sekarang kalian keluar, siapkan makanan di bawah,” ujar Dextier mengantongi tangan lalu mengedik ke arah pintu. Begitu pelayan-pelayan tadi keluar, pria itu berjalan mendekati Anna yang masih setia duduk di depan meja rias. “Apakah mereka memperlakukanmu dengan baik dan sopan?”

Oh Tuhan ... sekarang Anna jadi mempunyai kesimpulan atas perubahan sikap para pelayan tadi.

Gadis itu masih terdiam memunggunginya, hal tersebut mengundang inisiatif Dextier bertanya kembali. “Kau masih memerlukan pelayan untuk dilayani sesuatu?”

“Kenapa?”

Dextier mengernyit tak paham. “Maksudnya?”

The Masquerade PRINCE [COMPLETED]Where stories live. Discover now