The Masquerade PRINCE | Chapter 54 - Alessia's Plan

8.1K 490 48
                                    

Update!

Happy reading! :3

____________________________________

Playlist : Zarra Larsson--Don't Worry About Me

___________________________________

Madrid, Spain. 09.00 PM

Usai membersihkan diri dan mengenakan pakaian yang nyaman, Anna keluar hendak menuju dapur. Salah seorang pelayan yang mengetuk pintu kamarnya tadi mengatakan jika makan malam sudah siap. Namun, sesampainya di ambang pintu ruang makan, ia justru tidak menemukan kakak dan grandpa-nya, padahal ketika hendak membersihkan diri tadi ia mendengar suara keduanya memasuki mansion.

"Nona?"

Anna tersentak kemudian mengerjap perlahan, tidak sadar jika sudah melamun. Berbalik, ia menemukan seorang pelayan bertubuh mungil tengah menatapnya sungkan dengan posisi kedua tangan di depan tubuh.

"Kenapa Nona tidak masuk dan duduk?"

Gadis berkucir kuda itu berdehem pelan lalu menggeleng. "Nanti saja, aku masih ingin menunggu Kak Alessa dan grandpa." Pelayan tersebut mengangguk paham. "Apa kau tahu di mana Kak Alessa dan grandpa?"

"Kalau tidak salah, tadi saya menjumpai Tuan dan Nona Alessa masuk ke ruang kerja, Nona. Sepertinya mereka masih di sana sekarang."

Anna mengangguk paham. Ia segera pamit pergi setelah bertanya letak ruang kerja. Di sudut ruangan dekat kamar Abraham, Anna melihat pintu kayu kokoh yang sedikit bercelah. Samar-samar ia juga mendengar suara orang bercakap-cakap di dalam. Anna sudah akan masuk saat mendengar namanya tiba-tiba disebut di antara pembicaraan kakak dan grandpa-nya.

"Jangan egois, Alessa, adikmu berhak menentukan pilihannya sendiri. Grandpa tahu kau mengkhawatirkannya, tapi kita tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan. Dextier memang teman Alex, tetapi mereka belum tentu--"

Anna memilih berdiri di depan pintu, ia semakin penasaran.

"Mereka sama keras kepalanya, Grandpa. Tidak menutup kemungkinan jika kita menetap di Madrid, mereka gencar mendekat lagi. Cepat atau lambat, begitu Dextier tahu kalau Anna tidak bersalah, ia akan mengambil Anna dari kita, Grandpa. Apa Grandpa mengikhlaskannya begitu saja setelah kita berusaha mati-matian mencari celah untuk membawanya pulang?" Suara Alessa terdengar bergetar. Sepertinya wanita itu sedang menahan tangis.

"Banyak cara dapat kita lakukan untuk melindungi Anna selain menjodohkannya dengan Mark, Alessa."

Detik itu juga Anna mengatupkan mulutnya tidak percaya. Jadi, Alessa dan Abraham telah memiliki niat menjodohkannya? Dan apakah laki-laki yang mereka maksud adalah Mark yang selama ini ia kenal?

Ya Tuhan, perasaan Anna seketika tidak karuan. Ia berdiri gusar di depan pintu.

"Dextier bukan orang sembarangan, Grandpa. Kita jelas kalah telak jika ia sudah bertindak. Mark adalah tandingan yang sepadan. Alessa yakin, Mark mampu melindungi dan menjauhkan Anna dari Dextier. Lagipula berkat laki-laki itu Anna dapat sembuh dan dapat berbicara kembali. Lalu di mana letak kesalahan dalam rencana Alessa ini?"

The Masquerade PRINCE [COMPLETED]Where stories live. Discover now