[REVISI] Pahit

432K 27.1K 4.2K
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak lagi ya💙

****

Keduanya diam, hanyut dalam pikiran masing-masing.

Reygan berdeham, "Kalo masalah itu, sorry Jen, gue nggak bisa."

Jennie terkejut, dengan jawaban Reygan.

"Ke--napa?"

Reygan menghela nafasnya. "Gue sayang sama dia, banget."

"Gan, lo cinta sama dia, tapi lo rusak gue? Terus gue harus gimana Gan?"

Reygan terdiam. Ini memang salahnya.

"Setelah semua kejadian ini, lo tetep nggak mau berkorban sedikitpun buat gue Gan? HAH?!"

Reygan menatap Jennie. "Maaf Jen, dia perempuan yang gue sayang, yang gue impikan buat jadi istri gue, bukan lo."

Kata-kata Reygan menohok hati Jennie, entah bagaimana kondisi hati Jennie sekarang, yang jelas, sakit sungguh sakit.

"Gan, gue sayang sama lo. Gue cinta sama lo."

Reygan terkejut. Jantungnya berdegup kencang, mendengar pengakuan Jennie.

"Gue nggak tau kapan, tapi yang jelas, perasaan gue ke lo emang beneran sayang."

Reygan menatap Jennie. "Jen, tapi di hati gu---"

"Iya ada Fannesa, gue tau Gan. Tapi, apa nggak bisa lo belajar buat mencintai gue?"

Jennie sudah tidak perduli dengan semuanya, yang penting dia sudah mengutarakan perasaannya.

Walaupun, dia tau bagaimana jawaban Reygan.

Reygan memegang pundak Jennie, "Jen, gue sama Fannesa udah tujuh tahun pacaran, gimana bisa gue lupain dia gitu aja? Gue rasa itu susah Jen,"

"Gue cemburu liat lo lebih prioritasin Fannesa dibanding gue, lo lebih milih nginep di apartemen Fannesa ketimbang nemenin gue yang lagi sakit dan sendirian di rumah sakit. Lo pikirin nggak perasaan gue? Bohong kalo gue baik-baik aja saat itu Gan,"

Jennie terisak, entah sudah keberapa kalinya dia menangis karena Reygan.

Reygan memegang pundaknya, membuat Jennie menatap Reygan.

"Gue nggak bisa Jen, gue sayang sama Fannesa. Banyak mimpi yang udah gue susun sama Fannesa."

Jennie menjauhkan pundaknya, mengusap air matanya. "Oke kalo memang itu keputusan lo, gue bisa apa selain nerima. Gue bakal hilangin dan hapus semua perasaan gue ke lo, yang mungkin bisa bikin lo senang."

Jennie bangkit berdiri, dan berjalan ke kamarnya.

Namun, suara Reygan menghentikan langkahnya.

"Jangan pergi Jen, lo disini aja. Biar gue yang pergi."

****

Kini sudah dua minggu sejak kejadian itu, sejak kejadian malam itu, sejak Jennie mengutarakan perasaannya pada Reygan.

Jennie benar-benar belum bertemu dengan Reygan, entah sedang apa laki-laki itu, berada dimana Jennie tidak tahu.

Hi, Captain! [COMPLETED]Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα