[REVISI] Ragu dan rayu

326K 19.6K 10.8K
                                    

*****Jangan lupa vote yup🌟

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****
Jangan lupa vote yup🌟

*****
Kalau udah, kasih tau aku, pendapat kamu tentang chapter ini okey, happy reading 💙

****

Rayn memandang keduanya dengan tatapan terluka. Buket bunga di tangannya jatuh ke lantai. "Dia siapa?" katanya lirih.

"Kak Rayn, dengerin aku dulu---"

Rayn mengalihkan pandangannya, dadanya bergemuruh sesak. Apalagi tangan Reygan yang melingkar di pinggang kekasihnya itu.

Sementara Reygan, tersenyum kemenangan melihat itu, dia menggigit bibir bagian dalamnya.

"Saya nggak menyangka kamu tega main dibelakang saya, kamu tau kan, ini kali pertama saya dekat sama perempuan, sebisa mungkin saya lakukan yang terbaik buat kamu. Tapi, ini balasannya?"

Jennie melepaskan rangkulan tangan Reygan di pinggangnya, membuat Reygan menoleh. "Kak Rayn, ini nggak kaya yang Kak Rayn kira kok, dia ini----"

"Saya Reygan, mantan suaminya Jennie, yang sebentar lagi akan jadi suami sahnya Jennie. Lebih baik kamu mundur saja, daripada malu. Oke dude?"

Rayn menatap Reygan tajam. "Saya pacarnya, kamu hanya mantan suaminya. Tidak ada hubungan apapun."

Jennie merasakan aura mencekam diantara keduanya, dia tau Reygan tidak bisa mengontrol emosi, kapanpun emosi Reygan bisa saja meledak-ledak.

Berbeda dengan Rayn dengan pembawaannya yang stabil, dan tenang, tapi dari tatapannya, Jennie tau Rayn terluka dan kecewa.

"Kak Rayn---"

Rayn menggeleng kecewa. "Kamu tau, sejak kemarin perusahaan sedang ada masalah, seharian saya harus membagi pikiran saya antara kamu atau urusan kantor. Saya mau cerita tentang hari ini ke kamu, orang yang saya percaya. Tapi, ternyata ini yang saya dapat."

Jennie menunduk. "Kak, aku minta maaf, Kak Rayn bisa cerita apapun ke aku, aku nggak akan larang Kak."

Rayn menghembuskan nafasnya. "Saya tau kita pacaran, dengan posisi kamu masih belajar mencintai saya, tapi bisa nggak kita sama-sama saling menghargai? Menjaga hubungan kita ini? Saya nggak pernah punya pacar, ternyata begini rasanya sakit hati karena di selingkuhi."

Reygan memasukkan tangannya ke dalam kantong celananya. "Biar saya kasih tau, yang namanya pacaran atas dasar suka sama suka. Bukan dalam tahap belajar mencintai. Nggak ada pacaran jenis itu!"

Hi, Captain! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang