[REVISI] Happy family^2

332K 18.1K 3.6K
                                    

part sebelumnya nggak ada feel-nya sama sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


part sebelumnya nggak ada feel-nya sama sekali. Adakah kalian merasakan yang sama?

****
Btw, semakin dekat dengan ending:")

****
Jangan lupa vote. Happy reading💙

****

Jennie membuka matanya, lalu melirik jam dinding sudah pukul setengah enam, memunguti bajunya yang berserakan dibawah, perempuan itu langsung menuju kamar mandi, membersihkan diri sebelum dia masak untuk keluarga kecilnya.

Setelah mandi, perempuan itu duduk di kursi rias, menyapukan beberapa kosmetik ke wajahnya. Jennie terlonjak kaget, ketika connecting door di ketuk dengan kencang. "PAPI MAMI!"

Jennie membuka pintu, dan menatap Raga yang tampak muram, wajahnya masih berantakan, lalu masuk begitu saja ke kamar kedua orangtuanya.

"GAGA KAN UDAH BILANG, BOBONYA DISINI! MALAH DIPINDAHIN!"

Jennie terkekeh, lalu duduk di sebelah Raga yang merengut kesal, sementara Reygan masih berbaring tengkurap, tanpa mengenakan atasan.

"Kan udah besar, bobo disana dong. Udah ada kamar, masa kosong gitu."

Raga masih kesal, lalu menoleh ke arah Reygan yang menatapnya dengan sayu, karena baru bangun tidur. "Raga, kok kesini sih, masih pagi lho."

Raga menatap keduanya bergantian. "Siapa yang pindahin Gaga semalam?"

Jennie menunjuk Reygan. "Papi yang gendong Raga semalam."

Tanpa berlama-lama lagi, Raga berdiri duduk di punggung Reygan yang tidak mengenakan atasan. "PAPI! BANGUN NGGAK!"

Reygan meringis. "Sakit Ga, aduh!"

Raga bergelayut di punggung Reygan, menggigit telinga Reygan. "BANGUN PAPI!"

"RAGA! Sakit kuping Papi, kok digigit sih?"

Anak laki-laki itu, langsung duduk melipat tangannya didepan dada. Menatap tajam ke arah Reygan. "Siapa yang pindahin Gaga ke kamar?"

"Ya Papi, masa Mami."

Raga memicingkan matanya. Lalu mengambil tangan Reygan, menggigitnya sampai Reygan meringis. "Dibilangin mau bobok disini kok!"

Reygan mengelus tangannya. "Ya sempit dong kalo bertiga, lagian Papi kan udah bikinin Raga kamar sendiri."

"Nggak mau! Gaga angry nih?!"

Hi, Captain! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang