[REVISI] True or False?

402K 26.3K 10.7K
                                    

Mas Reygan  & Jennie

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mas Reygan  & Jennie

                                    ****
Jangan lupa vote ya. Nggak sesusah memutar otak untuk memikirkan cerita ini kan?

Tidak sesulit, mengetik cerita ini kan?

Masa iya, pencet bentar doang nggak mau. Mau dong. Ya ya ya?

****

Biasanya pagi hari Reygan akan bermanja-manja ria dengan Jennie diatas tempat tidur, sambil bercanda seperti pagi-pagi sebelumnya.

Dan ini masih pukul 06.00, belum sempat Reygan mencuci muka, menyikat gigi, bahkan bermanja-manja dia dengan Jennie seperti pagi-pagi biasanya, dan sudah ada perempuan paruh baya yang duduk sambil meletakkan tasnya di sofa.

Reygan berdecak. "Mama kenapa pagi-pagi kesini sih?!"

Sera tersenyum geli. "Lho ini kan rumah anak Mama juga. Ya wajar lah, Mama kesini."

Menempelkan pantatnya di sofa, dihadapan Mamanya yang tersenyum kemenangan melihat wajah keki Reygan.
"Mantu Mama mana?"

Reygan memutar bola matanya. "Masih dikamar. Jawab deh Ma, ngapain kesini sih?! Ganggu aja deh."

"Ganggu apa sih, daripada misuh-misuh gitu, mending ambilin Mama teh atau susu hangat boleh Gan." kekehnya geli.

Reygan mengambil biskuit coklat dimeja, sambil mendumel kesal. "Ganggu Reygan sama Jennie lah pokoknya. Lagian, pagi-pagi udah bertamu."

"Ih! Mamanya kesini malah kesel, bukannya seneng." kata Sera sambil melihat-lihat miniatur rumah Reygan.

"Rumah kamu rapih, bersih, wangi lagi. Percaya deh Mama, kalo ini tuh yang rapihin Jennie, kamu mah jorok orangnya." sambungnya.

Reygan berdecak. "Reygan juga bantu sih, walaupun sedikit. Tapi, Reygan nggak jorok ya Ma."

"Halah! Paham Mama tuh, dari dulu celana jeans digantung berhari-hari dibalik pintu, nggak pernah dicuci."

"Itu kan dulu Ma, waktu belum berkeluarga. Sekarang udah bersih, rapih ya aku."

Sera mengangguk sambil tertawa, lalu sumringah melihat Jennie yang menuruni tangga sambil melipat lengan kemeja putih yang berukuran besar.

"Mama!" katanya langsung memeluk Sera, sementara yang dipeluk tertawa sambil mengelus punggung Jennie.

Jennie tersenyum. "Maaf ya Ma lama, bersih-bersih dulu tadi."

"Ish! Kamu bukannya Mama di kasih minum, malah gitu." sambarnya pada Reygan yang dengan santai makan biskuit.

"Iya Reygan males banget orangnya, bukannya bermanfaat dikit kek jadi orang."

Hi, Captain! [COMPLETED]Where stories live. Discover now