6.HUJAN BERSAMAMU

406 68 16
                                    

Si cupu itu masih terus mengikutinya, sepertinya ia akan menemaninya di sepanjang perjalanan pulang. Abelia tidak suka dengan kehadirannya. Mengganggu.

"Neng kenapa kok sedih?" Si cupu itu melihat wajah abelia yang terlihat sedih.

Abelia tidak menjawabnya, dari semua pembicaraan si cupu dalam perjalanannya tidak ada yang ia jawab. Ia hanya diam, membisu.

"Neng, dari tadi kok diem aja sihh"

"Udah diem lo cupu."

Tiba tiba langit menjadi mendung dan meteskan setitik demi titik air dari atas. Hujan.

Abelia menjadi lebih sedih ketika hujan datang. Hujan telah mengguyur sekujur tubuhnya. Air begitu dingin, tetapu ia tidak merasakan kedinginan. Yang ia rasakan hanya mengingat kepada masa lalunya.
Abelia berlari meninggalkan si cupu.

"Nenggg.... Tunggu neng, mau kemana ini hujan neng nanti sakit" si cupu itu berteriak sekencang kencangnya, sebab suaranya masih terkalahkan dengan hujan.

Si cupu itu mengajarnya dengan menaiki sepedanya. Menerjang hujan yang semakin deras.

***
Abelia terduduk di trotoar yang basah, ia tidak memperdulikan hujan yang terus mengguyurnya. Si cupu pikir, abelia mencari tempat untuk berteduh. Tapi ternyata malah duduk di bawah air yang terus mengguyurnya.

Si cupu itu melihat abelia, ia segera menghampirinya. Ia terlihat lega ketika sudah menemukan abelia yang hampir sangat jauh ia tertinggal.

"Nengg kok malah ujan ujan sihh, ayo sini neduh dulu" si cupu itu mengajak abelia berteduh, sambil tangannya bersedekap menunjukkan bahwa ia kedinginan.

Ketika si cupu melihat wajah abelia yang tertunduk, ternyata gadis ini sedang menangis. Rupanya, gadis ini menangis bersama hujan.

Si cupu terlihat kaget, ia langsung terduduk juga di samping abelia. Ia mengangkat kepala abelia yang tertunduk. Ia mengusap air mata abelia. Mungkin yang ia usap itu bukan air mata melainkan sudah menjadi air hujan.

"Neng kenapa kok nangis, cerita aja. Neng habis jatuh ya? Aduhh maaf saya gak nolingin eneng tadi. Maaf ya maaff banget"
Si cupu sangat peduli dan sangat khawatir dengan keadaan abelia.

"Aku gak jatuh, aku cuma sedih aja setiap kali hujan turun aku sedih." Gadis ini akhirnya mau berbicara meskipun dengan suaranya yang sangat oelan dan terputus putus karena ia masih menangis.

"Ooo... Loh neng kenapa kok sedih?" Si cupu semakin kepo dengan abelia.

Ini seperti teka teki.

"Kamu gak perlu tau."

Yah, ke-kepoannya tidak terjawab.

"Ya yaudah neng gapapa kok gak usah di kasih tau, yang penting neng neduh dulu ya nanti sakit"

Akhirnya abelia mau meneduh di dekat halte bus. Mereka duduk berdua, tidak saling bicara, tidak saling mendekat, dan tidak saling menatap satu sama lain. Mereka hanya menatap hujan yang deras.

Si cupu memikirkan 'hujan deres banget, gimana saya bisa pulang?'

Sedangkan ia menoleh ke abelia, ia masih tetap saja menangis.

Ada apa sebenarnya dengan abelia. Mengapa ia sedih ketika hujan turun.

***
Kurang lebih tiga puluh menit mereka menunggu hujan reda di keheningan, yaitu tak ada kontak sama sekali.

Si cupu kembali menoleh ke abelia, dan syukurlah abelia sudab tidak menangis. Tetapi ia masih merenung.

Si cupu menuntun sepedanya di depan abelia. "Neng, ayo pulang hujannya udah reda nih"

Abelia mengangkat kakinya, dan ia berjalan pulang. Bersama si cupu.

Saat di tengah persimpangan jalan tiba tiba abelia berjalan berlawanan arah dengan si cupu.

"Neng mau kemana?"

"Rumah gue ke arah sana"

Jadi, rumah mereka berbeda jalur. Tetapi senenarnya dekat. Si cupu akhirnya tahu.

"Ohh yasudah neng, saya pulang dulu ya. Hati hati neng jangan ngelamun"
Si cupu itu menaiki sepedanya dan melambaikan tangan kepada abelia.

"Eh cupuu tunggu bentarr, cupuuuuu!!!"
Suaranya tidak didengar oleh si cupu, ia bersepeda dengan sangat kencang. Sepertinya ia ingin menjadi seperti rossi pembalap. Tetapi ia pembalap sepeda angin bukan sepeda motor.

Padahal abelia ingin bertanya padanya, dua hari ia kenal dan bersamanya. Sekaligus menjadi asistennya, tetapi ia belum sempat menanyakan namanya. Sayang sekali.

'yaudah besok aja gue nanya'

~~~~
Kepo sama nama si cupu?? Ikutin terusand tunggu part berikutnya ya😚




Cupu vs Bad girl✓Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu