34.RENCANA SITI

182 26 0
                                    

Ananta menundukan kepalanya dan meletakkannya di atas meja dengan wajah yang murung.

"Eh kenapa kamu kok galau ta?" Tanya siti, gadis yang dari dulu mencintainya tetapi ananta tidak peka

"Gapapa" jawabnya tak menatap

"Hayo jangan bohong, ananta biasanya gak pernah bohong loh ya" rayu siti

Ananta menarik nafas dalam dalam, dan menghembuskannya...

"Mulai sekarang aku udah gak mungkin sama neng abelia lagi" ucapnya dengan memanyunkan bibirnya ke depan

Mendengarnya, siti terkejut. Pastinya ia cemburu

"Emang abelia tuh siapa?" Kepo siti

"Adek kelas, juga bos aku"

"Bos?!" Siti terkejut mendengarnya

Ananta menganggukkan kepalanya

"Kok bos sih!!" Siti mendadak merautkan wajahnya menjadi agak ganas dan sewot

"Udah udah, kamu gak perlu tahu. Aku sekarang puyeng nih! Mana aku juga lagi cemburu sama deandra!" Tegas ananta dengan spontan

"Cemburu? Sama deandra? Lo suka sama Rindah juga?" Dan, siti pun mulai berwawancara

"Gak lah!. Aku cemburu, soalnya deandra deketin abelia, dan abelia juga ngejar ngejar deandra" jawabnya diluar pikiran

Siti terdiam sebentar, dan ia menganggukkan kepalanya pelan. Sepertinya kini muncul sebuah lampu dikepalanya yang biasanya itu adalah tanda bahwa ia mendapatkan sebuah ide yang cemerlang, seperti di televisi

'oke, gue bakalan bantuin deandra buat makin deket dan pacaran sama abelia, terus gue bisa deket deh sama ananta' ucapnya dalam hati

"Oke ta, sabar! Setongg ta!!!" Ucapnya dengan semangat 45, suaranya hampir terdengar satu kelas

"Strong siti...." Sambung teman temannya serentak

***

Seperti biasanya, jam saat ini adalah jam yang sangat disenangi para siswa siswi, dimana semua guru guru ada rapat mendadak.

Siti meletakkan bulpoinnya dan beranjak dari tempat duduknya. Ia menghampiri deadndra yang sedang duduk dipojok dengan memainkan bulpoinnya, membuka dan menutupnya tidak jelas

"Ehm, dean" ucapnya pelan

"Apa sit up?" Jawabnya dengan santai, dengan memanggil namanya tidak sesuai dengan nama aslinya

"Ih, kamu itu mesti deh. Panggil aku siti gitu aja kok susah sih. Jangan bawa bawa olah raga" cerewet siti, ia tidak terima dipanggil nama salah satu senam lantai

"Haha, biar sehat sit" canda deandra dengan menaikkan salah satu kakinya ke atas meja

"Udah lah. Eh dean, aku dengar dengar sih kamu suka ya sama adek kelas yang namanya abelia?" Kepo siti

"Denger dari mana lo?" Heran deandra, "sok tau"

"Ehhhh, aku gak sok tau ya. Aku ini mengungkap fakta, f a k t a" ucapnya dengan ketus

"Emang kenapa sih kok lo kepo amat?" Raut wajahnya mulai berkerut

"Ya, biar gue bantu biar cepet....." Siti mengetuk ketukkan jari telunjuk kanan dan kirinya dengan wajahnya yang sedikit tertawa

"Pacaaran?" Tanya deandra dengan menaikkan satu alisnya

"Nah! Bener"

Deandra menganggukkan kepalanya dan berpikir sejenak. "Boleh juga tuh"

Cupu vs Bad girl✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang