Bibi menyiapkan makanan kesukaan abelia di atas meja dengan rapi. Semua makanan terlihat sangat enak dan membuatnya tak betah ingin cepat cepat menyantapnya
"Wahh enak banget ini bi" ucap abelia mengusap bibirnya
"Dimakan dong non, biar sehat" sambung bibi senang melihat abelia
"Emangnya sekarang aku gak sehat ya bi?" Tanya abelia sedikit humor
"Ish ya sehat lah non, maksudnya itu biar non makin sehat wal'afiat" jawab bibi dua kali lebih humor darinya
Abelia tersenyum kepada bibinya dan beralih menyantap makanan yang ada dihadapannya
"Oh iya bi, aku seneng banget loh" ucap abelia satu menit setelah tersedak karena ia terlalu banyak memasukkan makanan ke mulutnya tanpa ada lampu merah
"Hemm.. akhirnya non abelia seneng juga. Ada apa emangnya non?" Jawab bibi
"Aku suka bi, pokoknya aku suka bi" ucapnya dengan memejamkan matanya dan mencubit cubit pipi bibi
Bibi tersenyum bahagia bahkan hampir saja terharu, tapi tidak jadi. Sebab teriakan abelia yang membuyarkan keharuannya
"Aku bakalan jadi pacar deandra bii!!" Teriaknya dengan beranjak dari tempat duduknya lalu melompat lompat seperti anak kecil
Bibi melotot, mulutnya terbuka lebar dan dirinya tak percaya. Ia terkejut ketika abelia mengatakan 'deandra'
"E.. eh.. emm.. deandra itu siapa non?" Tanya bibi yang ekspresinya berubah, juga suaranya yang lirih
"Deandra bi, anak kelas Xl C. Pokoknya ciri cirinya tuh, dia ganteng, cool, keren, terus dia tuh ketua gang terkenal di sekolah loh bi, uh uh bi apalagi rambutnya kalu acak acakan bi.. yaampun..udah deh bi, bibi bisa ngebayangin kan gimana tuh cowok" jelas abelia dengan beragam ekspresi, matanya terpejam, bibir bawahnya maju, alisnya naik turun, dan tangannya terpontang panting kesana kemari
Bibi tertegun dan sama sekali tidak terlihat bahagia. 'kenapa harus deandra yang buat kamu jatuh cinta non' ucapnya dalam hati sedikit prihatin
"Bi! Bibi kok diem sih" tegur abelia sebal melihat bibinya yang tampak biasa saja
"bibi gak suka ya sama deandra?" Sambungnya dengan sedikit merengek
"Eh, enggak non. Justru bibi seneng banget lihat non abel bahagia non. Gini deh, kebahagiannya bibi adalah bahagianya non abelia" jawab bibi meyakinkan sambil mengelus kepala abelia
Mendengar ucapan bibi, abelia tersenyum bahagia dan sedikit terharu, "aku sayang bibi" ucapnya dengan memeluk bibinya
"Bibi juga sayang kamu" jawab bibi dengan mencium keningnya.
'Maafkan bibi ya bel, bibi belum bisa ceritakan sekarang bahwa siapa deandra sebenarnya. Nanti kalau sudah ada waktu yang tepat, bibi janji akan ceritakan semuanya' ucap bibi dalam batinnya
***
Siti menghampiri deandra yang asik makan makanan tejo, seperti biasa deandra mengambili makanan teman temannya
"Stt.. dean" panggilnya
"Apa" jawab deandra tanpa menatap dan masih asik menggerogoti tulang ayam
"Kamu beneran putus?" Tanya siti sambil duduk di bangku sebelahnya
Deandra mengangkat alisnya dengan santai dan masih menatap tulang ayam yang ia pegang
"Beneran?" Sahut siti heran dan dengan wajah sedikit tersenyum
"Iya" jawab deandra agak tegas
YOU ARE READING
Cupu vs Bad girl✓
Teen Fiction[SELESAI & REVISI] "ajari aku untuk menjadi perempuan yang baik, Ananta" ~Abelia Athallah "Ajari aku juga untuk menjadi lelaki yang sebenarnya, Abelia" ~Ananta Husein _______________________________________________ Adik kelas berani menjadikan kaka...
