39. KECEMBURUAN RINDAH

179 27 0
                                    

Rindah memasuki kelas dengan wajah pucat dan lemas, tulang tulang nya terasa tidak menopang tubuhnya, kepalanya selalu tertunduk

Ia meletakkan kepalanya di atas meja deandra dan menghadap ke bangku di sebelahnya, dimana bangku tersebut adalah tempat Rindah dan Deandra berpacaran, bercanda tawa, dan membicarakan hal hal yang tidak penting

"Andai aja kamu tau dean, aku itu masih sayang sama kamu!" Karena di kelas hanya ada dirinya sendirian, ia mengungkapkan seluruh isi hatinya dan meluapkannya disana

"Andai kamu masih milikku!"

"Aku rindu sama kamu dean!"

"Aku rindu kita duduk disini berdua!"

"Biasanya kamu setiap hari kasih aku coklat, sekarang coklat itu untuk abelia."

"Kamu tau gak sih, semenjak kehadiran abelia dalam hidup kita tuh, aku bawaannya nyesek melulu. Apalagi setelah kamu suka sama abelia!"

"Tuh orang punya hati gak sih?"

"Deandra kembalilah, please. Aku rindu kamu!" Kalimat terakhir yang diucapkannya, membuat matanya mengeluarkan setetes air

"Gak bakal." Sahut deandra yang tak disangka rindah bahwa sedari tadi lelaki itu berdiri di dekat pintu kelas untuk menguping semua ucapannya

Rindah tertegun dan wajahnya memucat tidak bisa menutupi betapa malunya dirinya ternyata kelakuannya dari tadi dipantau mantannya

"Kurang ajar kamu gak bilang bilang kalo nguping!" Ujarnya ketus

"Kenapa? Gak boleh? Kan ini kelas gue, gue juga berhak kan kesini." Jawab deandra wajahnya tampak penuh emosi

"Inget ya, lo udah gak ada harapan buat balikan sama gue." Sambungnya dengan nada yang tinggi membuat hati rindah tertusuk, seperti sate yang ditusuk tusuk. Tapi hatinya bukan untuk dimakan

"oke, gue bakalan inget kok. Dan gue nyadar diri, gue udah mantan lo." Jawab rindah dengan menahan semua rasa perih di hatinya

"Nah gitu dong pinter." Sahut deandra merasa puas mendengarnya, "minggir!" Ia menyenggol pundak rindah dengan sedikit keras sehingga membuat rindah terjatuh di depan pintu kelas

'ya Tuhan, kuatkan hambamuu....!' batinnya dengan penuh kepedihan dalam hatinya, meneteskan setetes air mata yang disebabkan dengan seseorang yang selama ini dia cintai

Terkadang kekecewaan dan patah hati itu disebabkan oleh seseorang yang kita anggap spesial

***

Kring...

Bel istirahat berbunyi, seperti biasa siswa siswi semburat keluar dari kelasnya masing masing. Dengan semangat 45, deandra berlari ke kelas abelia, menaiki tangga dengan gayanya yang sangat cool.

Adik adik kelas yang turun dari tangga, semua menatap kepadanya. Menatap dengan wajah berbinar binar dan kagum

"Cowo nya ganteng banget, pacarnya arogan" bisik salah satu adik kelas yang sedang berjalan dengan temannya sambil melirik kepadanya

"Apa lo ngata ngatain abelia arogan?" Tukas deandra tak terima

"Engg.. enggak kak, kakak salah paham" jawab adik kelas itu terlihat ketakutan

"Awas aja lo ya!" Ancam deandra

"Ada apa dean?" Sahut abelia yang sedang menuruni tangga dengan wajah yang polos melihat sikap deandra yang berhadapan dengan gadis

"Kamu sedang apa sama cewek itu?" Sambung abelia terlihat cemburu

"Kamu mau kasih coklat itu ke dia?" Sambung abelia sekali lagi setelah melihat coklat ditangan deandra

Cupu vs Bad girl✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang