Diperjalanan kembali ke kelasnya, abelia dipertemukan dengan sahabatnya
"Sevv seviaaaa" teriaknya, sebab ia hanya melihat punggungnya bukan wajahnya
Mendengar panggilan yang suaranya persis toak masjid, sevia sudah hafal. Pasti sahabatnya
Sevia membalikkan tubuhnya
Bruak..
Sial!! Abelia sudah muncul dihadapannya dengan wajah nya yang seperti zombie habis pesta
"Wah! Ngagetin aja!" Kesal sevia dengan nadanya yang dinaikkan dua oktaf
Abelia masih menatap wajah sevia dengan muka datar dan hanya kedua sudut bibirnya yang terangkat
Satu..
Dua...
Tiga...
Empat...
"Empat detik gue ngeliatin muka kamu yang gak lazim! Jelek tauk!" Ke-kesalannya sekarang memuncak dengan tambahan matanya yang melotot
"Ehhhehe.. aku lagi seneng nih sev" akhirnya! Sahabatnya ini mau mengeluarkan suara, meskipun dengan suara yang dibenci sevia. Sok lugu!
"Hadehhh... Kamu itu ya kenapa sihh kalo lagi gila ya gila banget, kalo lagi seneng ya seneng banget, kalo lagi nakal ya nakal banget!" Heran sahabatnya sambil menggeleng geleng kepalanya yang baru saja puyeng!
"Nanti dean main ke rumahku hehe" balas abelia masih dengan kepolosannya
"Terruuuuuusssss....????" Ejek sevia sok tidak peduli
"YA AKU SENENG! KAMU TUH GAK PENGERTIAN BANGET SIH" bentak abelia dengan muka yang sedikit lazim tapi tertekuk tekuk
"iyaaa sayangkuu... Aku tahu kok kamu seneng, aku seneng kalo kamu seneng!" Akhirnya sikap abelia mampu meluluhkan hati sahabatnya
"Nah gitu dong" puas abelia, "tapi btw, kapan kamu main ke rumahku?"
"Setelahnya deandra?" Tanya sevia
"Boleh bangetttt" mendengar respon sevia yang cepat, ia sangat girang tak tertahan
"Kan kamu seneng nih. kalo deandra jadi ke rumahmu, kan pasti itu bakalan jadi hari paling spesial. Nantii...." Akhir katanya terputus
"Apa!?" Sahut abelia
"Traktir aku ya, ehhe" kini yang polos berpindah ke sevia
"Wahh ngaco kamu. Aku aja makan di kantin gak pernah bayar!" Kaget abelia,
"Ohh oke, kita nyuri di kantin bareng bareng! Tenang ada ahli maling disini!" Sambung abelia sambil menepuk pundak sahabatnya
"Ogah, tidak, gak, no, dan orah!" Tolak abelia lengkap lima kata
"Yauda aku aja wleee" ejek sahabatnya
Tanpa pamit, abelia meninggalkan sevia dan kembali ke kelasnya untuk menaruh tas yang sedari tadi dan ber-jam jam ia pakai
***
Bel pulang berbunyi, inilah waktu yang ditunggu tunggu abelia. Karena ia akan menemui deandra dan mengingatkannya untuk benar benar datang kerumahnya malam ini
"Dean!" Teriaknya dari kejauhan saat melihat punggung deandra
Deandra menoleh, dan menghampiri dirinya
"Jangan lupa nanti ya. Nanti bibi pasti masakin enak" harap abelia dengan senyuman yang membuat hati dean luluh
"Iya siyap!" Balasnya
YOU ARE READING
Cupu vs Bad girl✓
Teen Fiction[SELESAI & REVISI] "ajari aku untuk menjadi perempuan yang baik, Ananta" ~Abelia Athallah "Ajari aku juga untuk menjadi lelaki yang sebenarnya, Abelia" ~Ananta Husein _______________________________________________ Adik kelas berani menjadikan kaka...
