51. BERSATU

239 14 8
                                    

Deandra menghampiri Abelia yang sedang asik berduaan di taman bersama Ananta.

"Ekhm, enak banget berduaan" ucap Deandra memergoki.

"Eh Kak Dean, ada apa?" Tanya abelia sedikit malu.

"Gak salah dengar nih?" Heran Deandra ketika Abelia memanggilnya 'kak'.

"Engga lah, aku kan mulai sekarang jadi cewek baik baik" jawab Abelia tertawa.

"Gitu dong pinter" balas Deandra tersenyum "Ikut aku bentar"

"Eh kemana?"

"Menepati janjimu padaku" jawab Deandra dan segera menarik tangan Abelia.

"Apa sih aku gak tau maksud kamu" tukas Abelia

"Janjimu buat minta maaf ke Rindah" Ucap Deandra

Abelia terdiam dan mengangguk.

"Yaudah ayo" ajak Deandra dan segera menarik tangan Abelia

"Bentar!" Abelia melepas genggaman tangan Deandra

"Ngapain?"

Abelia membalikkan tubuhnya dan mendekat ke Ananta, "kak, aku tinggal dulu ya. Oh iya, nanti aku boleh pulang bareng nggak?"

Ananta tersenyum, "iya bel"

"Makin sweet aja nih" sahut Deandra menggoda

"Apaan sih kak! Yaudah ayo. Habis ini kamu yang balikan!" Balas Abelia dan kembali pada Deandra

***

Abelia memasuki kelas Deandra dengan sangat berani dan sudah menerima segala resiko yang akan terjadi. Sebab ia akan melawan macan.

"Eh, ngapain lo?" Ketus Rindah mendekati abelia

"Ikut aku bentar" Deandta menarik tangan Rindah

"Kemana?"

"Ikut aja dulu"

Akhirnya Deandra, Rindah, dan Abelia berjalan keluar kelas.

"Eh ngapain lo ikut?" Tanya Rindah yang tidak suka dengan kehadiran Abelia

"Udah deh diem, nanti juga bakalan tau" jawab Abelia sedikit masih jengkel

Sepanjang perjalanannya, abelia terus saja mendapat lirikan mata sinis dari macan. Abelia memutuskan untuk diam saja dan mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Sampai tibalah mereka di taman sekolah.

"Aku sama Abel disini mau jelasin semuanya" ucap Deandra yang memulai pembicaraan.

"Hem?" Jawab Rindah

"Sebenarnya, aku sama abelia itu ternyata saudara" jelas Deandra

Rindah menganga tak percaya, "maksudnya?"

"Em, jadi gini. Setelah sekian lama Abelia mencari ayahnya yang hilang, ternyata ayahnya abelia adalah papaku. Paham kan maksudku?"

Rindah mengangguk tak percaya dan sangat heran.

"Aku minta maaf kak, aku udah PHO hubungan kakak. Dan ternyata kak Dean itu kakak aku" sambung Abelia memegang tangan Rindah.

Rindah melepas tangan Abelia dan masih sinis menatapnya.

"Aku tau aku salah kak, aku minta maaf" sambung abelia dengan nada rendah.

Permohonan maafnya masih tidak digubris dengan Rindah.

Abelia mengambil tangan Deandra dan Rindah, ia menumpukkan tangan mereka supaya saling menggenggam.

"Please, kembali seperti dulu" ucap abelia sedikit merintih.

Cupu vs Bad girl✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang