13.SUDAH PUNYA PACAR

275 47 3
                                    

Sudah lama abelia tidak menemui sahabatnya, Sevia. Ia tiba tiba merindukan bercanda tawa dengannya. Abelia pergi menemui sevia di kelas XG.

"Sevv.. sevia.." seperti biasa, ia memasuki kelas tanpa permisi dan tanpa sopan santun. Apalagi kali ini ia berteria teriak, mencari sahabatnya.

"Apa bell?" Sevia yang mendengar panggilan untuknya, ia menghampiri abelia dengan membawa sebuah roti tawar yang di olesi dengan selau stroberi.

"Ayuk ke kantin bareng" ajak abelia.

"Tapi gue udah makan bel" sevia menolak ajakan abelia secara halus.

"Yaudah ikut gue, ada sesuatu yang mau gue omongiinnn, penting sevv" abelia sedikit memaksanya dengan menarik narik tangannya.

"Yauda bentar bentar"

***
"Oke, lo mau ngomog apa?" Tanya sevia ketika mereka berdua sudah tiba di bangku kantin.

"Bentar, gue mau beli makanan dulu"

Seperti biasa, abelia membeli makanan di kantin paling ramai dan seperti biasa juga, ia membeli tanpa membayar. Melainkan mencuri.

Sevia melihat abelia yang menuju kantin paling ramai, sevia merasa jengkel. Sebab mengapa ia harus datang ke kantin yang dipenuhi orang, padahal sebelahnya sangat sepi dan pasti lebih cepat mendapatkan makanan. Bisa bisa abelia akan mati kelaparan di kantin tersebut.

"Bell, lo kok beli disitu sii" sevia meneriaki abelia yang berada di tengah kerumunan pembeli yang seperti zombie, kelaparan.

Suara sevia yang sudah sangat keras itu tidak terdengar di telinga abelia, telinga abelia sudah dipenuhi suara teriakan teriakan pembeli.

Tiba tiba abelia muncul dengan wajah santai, membawa sepiring nasi ayam. Ia berjalan menuju meja sevia.

"Eh kok cepet?" Sevia kaget dengan kemunculan abelia.

"Pake jurus, haha"

"Jurus apa?" Sevia semakin penasaran.

"Membeli tanpa uang"

"Ish kamu nyuri?"

"Yuhu"

***

Sevia melihat abelia yang sedang lahap memakan nasi ayam yang dibeli tanpa uang.

"Bel, ayo mau ngomong apa sih" ia sedikit kesal karena abelia tidak segera memberi tahu.

"Oh iya jadi gini ni sev"

"Gini gimana sihhhh...." Sevia sudah menjadi manusia paling kepo di dunia.

"Lo tau anak kelas XI C namanya Denadra?" Tanya abelia.

"Ohh, iya tahu tahu kenapa emang?" Sevia semakin kepo.

"Jangan bilang lo suka ke dia?" Sambung nya.

"Emangnya kenapa?" Abelia kesal dengan perkataan sevia yang seakan akan melarangnya untuk mencintai deandra.

"Lo tau gak sih, dia itu ketua geng terkenal di sekolah ini bel, apalagi dia itu udah punya pacar. Lo kalo tahu pacarnya, emm kayak singa" sevia menjelaskannya dengan penuh intonasi dan ekspresi yang sangat perfect.

"Punya pacar? Kelas mana?" Abelia sedikit kecewa dengan kata kata tersebut.

"Pacarnya tuh satu kelas bel sama dia. Galak banget dihh orangnya" jawab sevia "gimana lo suka beneran ya?"

"Em gatau ah pusing, dia udah punya pacar" abelia bimbang dan nafsu makannya menjadi menurun. Akhirnya makanan yang ia beli tanpa uang tersebut masih tersisa banyak dan ia tidak mau memakannya.

Abelia mengajak sevia untuk kembali ke kelas.

"Udah ah ayo balik aja, males gue. Gue mau tidur aja di kelas"

***
Tibanya di kelas, abelia memasang wajah murung. Ia menundukkan kepalanya di atas meja, perasaannya sangat kecewa.

"Kenapa sih gue gak pernah bahagia, setiap bahagia selalu aja yang bikin kecewa.Baru saja gue udah bilang ke hati gue kalo gue cinta ke deandra, tapi nyatanya gini. Nasibb nasib.... "

~~~~~

Lalu apakah yang dilakukan abelia setelah mengerti bahwa deandra sudah memiliki pacar? Apakah dia mundur atau tetap mencintainya?
Tunggu ya...
Jangan lupa kasih bintang⭐😗

Cupu vs Bad girl✓Where stories live. Discover now