44. TAKDIR

210 21 3
                                    

Abelia terduduk di bangku rumah sakit yang sangat sepi dan tidak ada seorang pun disana

"AAAAAGGHHHHHH!!!!" teriaknya sambil menarik rambutnya kuat kuat dan menundukkan kepalanya pasrah

"Kenapa sih Tuhan? Kenapa semua ini terjadi bersamaan?" Tangisnya dengan suara yang sangat serak

"Bibi. Aku harus telepon bibi sekarang!"

Abelia meraba tas nya, "SIAL!! AKU GAK PUNYA HANDPHONE!!!" kesalnya dengan segala amarahnya

"Kamu tega ayah kamu tega!!" Ia beranjak dari tempat duduknya dan memutar balik tubuhnya lalu menendang nendang bangku yang baru saja ia duduki

"Sial! Hidup susah amat!!" Sesalnya dengan segala kepedihan hatinya

"Aku ingin hidp tanpa masalah bisa gak sih!!" Curhatnya pada bangku kosong itu

"Kenapa sih hidup gak pernah bahagia!"

"Katanya hidup itu anugerah!"

"Anugerah apaan!"

"Sial taukk"

Kalimat terakhirnya membuat kepalanya tertunduk ditekukan kedua lututnya

***

Setelah emosinya meredah dan hatinya lebih tenang, abelia menghampiri deandra yang masih setia menunggunya di dekat ruang rawat ananta

"Dean" panggilnya

"Bel, udah gak marah?" Tanya deandra gugup

"Hmm" gumamnya singkat dengan tatapan ada udang dibalik batu

"Kenapa bel?" Heran deandra

"Mana handphone kamu. Aku pinjem bentar" balasnya dengan menyodorkan telapak tangannya untuk menerima handphone

Deandra meraba saku nya dan mengambil handphone nya

"Nih" berinya, "emangnya kamu gak punya handphone?" Heran deandra

"Gak" singkat abelia sambil memasukkan nomor telepon bibi satu persatu

"Heran ya, jaman sekarang ada cewek yang gak punya handphone" heran deandra sekali lagi sambil menatap wajah abelia

Duuutttttt..... Duuuuttttt...

"Wahh! Kenapa sih kok gak bisa!" Kesal abelia karena nomor telepon yang ia masukkan bukan nomor bibi

"Kenapa bel?"

"Ini lohhh, bukan nomor nya bibi" sahut abelia sebal

"Kan aku punya nomornya bel, ngapain kamu ketik lagi" jelas deandra sambil mencari nama kontak bibi

"Yaudah." Singkat abelia yang seharusnya masih marah padanya

Bibi📞
halo deandra ya?

Abelia📞
Bibi! Halo bi! Ini aku abelia

Bibi📞
Oh non abelia ngapain, masih di makam ya?

Abelia📞
Bibi bisa ke rumah sakit sekarang gak bi?

Bibi📞
Loh emangnya siapa yang sakit non?

Abelia📞
Udah soal kepo nya nanti aja, sekarang bisa gak?!

Bibi📞
Iya non iya, bibi berangkat sekarang

Cupu vs Bad girl✓Where stories live. Discover now