1. CPR

6K 408 1K
                                    


HAI NOONA COMEBACK MEMBAWA SEKUEL YOONGI'S LOVE SCENARIO.

JUST CHECK IT OUT !!!

BOLEH COMMENT YANG BANYAK BUAT SEKUEL INI? ADA 50 KOMEN BARU DAN 10 VOTE BARU ... AKU BAKALAN UPDATE PART SELANJUTNYA
.
.
.

Matahari belum menampakkan sinarnya saat gadis itu bergegas menuju stasiun kereta bawah tanah. Pagi ini benar-benar dingin, bahkan syal dan mantel yang dia kenakan tidak mampu menghalau rasa dingin yang merambat masuk ke sela-sela pakaiannya. Mengeratkan mantel sambil sesekali menggosok kedua tangan, lalu dihangatkan dengan uap yang berasal dari mulutnya, gadis itu melangkah dengan mantap.

Dinding di sisi kiri dan kanan tangga menuju stasiun bawah tanah dipenuhi oleh iklan opini yang memperlihatkan seorang idol sedang tertawa ceria, rupanya idol tersebut tengah berulang tahun. Fans K-pop memang luar biasa, mereka akan mengucapkan selamat ulang tahun untuk bias-nya dengan berbagai cara, salah satunya memasang iklan opini di berbagai tempat strategis seperti di stasiun kereta bawah tanah ini.

Gadis itu tersenyum karena idol tersebut merupakan salah satu bias-nya. Ralat, tentu saja bukan bias, sebut saja salah satu idol yang dia sukai. Karena kalau kekasihnya tahu dia mengidolakan lelaki lain, pemuda itu pasti akan cemburu buta.

Tak sampai lima menit menunggu, kereta yang akan dia naiki datang. Gerbongnya penuh sesak dan tidak menyisakan satu pun tempat duduk. Sudah terbiasa dengan hal seperti ini, gadis itu memilih berdiri di samping pintu kereta dan berpegangan pada besi penyangga kursi di dekatnya.

Untuk mengisi waktu, gadis itu mengeluarkan ponselnya membaca layar benda pipih tersebut yang menampilkan to- do list pagi ini. Sesekali diliriknya cincin hitam yang melingkar di jari manis tangan kirinya yang memegang besi, kurva manis tergambar di sana mengingat malam ini dia akan melakukan video call dengan si pemberi cincin.

Keluar dari stasiun bawah tanah, matahari mulai menampilkan segaris cahayanya, tetapi belum mampu memberikan rasa hangat yang dibutuhkan. Gadis itu segera berlari menuju kedai kopi terdekat, memesan Americano double shot yang merupakan to- do list pertamanya.

Kedai kopi itu cukup ramai pagi ini, sedikit tidak sabar gadis itu terus-menerus melirik jam di tangannya, menunggu pesanan selesai. Setelah lima belas menit berlalu barulah pesanannya siap, tanpa membuang waktu dia berlari menuju sebuah bangunan dengan pilar yang sangat megah tak jauh dari kedai kopi tersebut.

Gedung itu merupakan salah satu stasiun televisi terbesar di Korea Selatan, sudah dua minggu gadis itu magang di sana untuk memenuhi tugas kuliahnya. Dia menjadi salah satu orang yang beruntung karena mendapatkan rekomendasi dari dosen pembimbing untuk magang di tempat itu.

Stasiun televisi itu mempunyai keamanan yang cukup ketat, pada bagian depan dijaga oleh sekuriti yang akan mengecek tanda pengenal setiap orang yang datang, kemudian mereka diarahkan untuk melewati mesin detektor. Setelah melewati prosedur tersebut, gadis itu segera berlari menuju lift yang sayangnya sudah ditunggu banyak orang di depannya.

Waktu sudah menunjukkan pukul 07.55. Menarik napas berat, gadis itu memilih menggerakkan tungkainya ke arah pintu darurat, menaiki satu persatu anak tangga menuju lantai delapan, Divisi Penyiaran Berita.

Rasa dingin yang terasa di stasiun bawah tanah seakan hilang saat peluh keringat membanjiri tubuhnya. Gadis itu membuka pintu Divisi Penyiaran Berita, berusaha tersenyum ceria yang sayangnya hanya disambut oleh presensi Jung Bong PD, pria gemuk dengan tatapan mengintimidasi yang selalu membuat hatinya menciut.

"Terlambat, eoh?" teriaknya kesal sambil melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 08.02.

"Joesong hamnida, PD-nim, kedai kopinya tadi penuh," terang gadis itu.

FIX YOU (After Love Scenario)  ☆ || MYG || MWhere stories live. Discover now