44. 결혼

720 150 287
                                    

Yang ngevote semoga BAB-nya lancar ....

Ramaikanlah lapak hamba dengan komen kalian ^^

Eh ramein AU aku dong di twitter Ranesta13

Noori(You are my light) Kisah asdos rese yang gemesin (Yoongi x OC)

.
.
.

Sapuan make up natural dengan sedikit bubuhan blush on dengan lipstik berwarna nude selalu berhasil menampilkan keanggunan paripurna dari wajah cantik tanpa cela itu. Tubuh semampainya yang dibalut dress berwarna putih berbahan lace dan tule dengan taburan kristal swarovski mewah pada bagian dada menambah kesan Dewi yang menyempurnakan penampilannya.

Iris cokelat itu menatap pantulan diri di cermin dengan beberapa kali melakukan tarikan napas panjang, mencoba menghalau gugup yang sedari tadi menyergap, jangan lupakan keringat dingin yang membanjiri telapak tangannya kini. Sesungguhnya penyakit gugup yang menyerang wanita itu cukup ringan karena biasanya dia akan merasa mulas dan terus-menerus ingin buang air kecil. Ah, tak terbayang jikalau keinginan buang air kecil itu terus menyerangnya mengingat dress yang dia pakai tidaklah sederhana.

Bunyi ketukan pada pintu di belakang mengalihkan atensinya. Wanita itu menolehkan wajah ke arah suara dan sebuah kepala menyembul di baliknya.

"Aigo~ kenapa cantik sekali kau ini, membuatku iri saja," seru Eun Jung menghambur ke dalam lalu meraih kedua tangan Yoora, mengangkatnya sambil memutar tubuh wanita itu.

"Mana Suhyun?" tanya Yoora dengan sudut bibir terangkat ke atas.

"Dia bersama appa-nya ke kamar ganti pengantin pria. Astaga calon suamimu itu sangat tampan aku tadi ke sana sebentar, dia berpesan katanya merindukanmu dan tidak sabar mengucapkan janji suci bersama."

Yoora terkekeh geli mengingat sikap sang calon suami yang begitu konyol akhir-akhir ini. Bagaimana tidak, pria itu berkata dirinya akan hilang fokus kalau tidak melihat wajah cantik Yoora dan hasilnya setiap satu jam sekali benda pipih miliknya akan bergetar memperlihatkan panggilan video call dari pria tersebut.

"Bisa kau bilang padanya, aku juga merindukannya?"

"Astaga apa-apaan kalian ini, seperti anak ABG saja. Sampaikan saja sendiri." Cebik Eun Jung seraya mendaratkan bokongnya di kursi kosong sebelah wanita itu. "Ngomong-ngomong apa dia akan datang?"

Yoora menggeleng. "Sepertinya tidak, kemarin dia mengirimkan pesan padaku. Dia ... akan baik-baik saja 'kan Jung-ah?"

"Dia sudah dewasa pasti bisa menjaga dirinya sendiri, kan?"

Yoora mengangguk, walau kini ada sesuatu yang menyentil ulu hati tatkala nalarnya diingatkan pada suatu masa yang dia habiskan dengan pria itu. Bagaimanapun ini adalah keputusannya. Semoga dia dapat berbahagia dengan apa yang sudah menjadi pilihannya. Memejamkan matanya erat disertai anggukan penuh keyakinan. Yoora tersenyum.

Aku berhak bahagia dan harus bahagia.

Ada doa yang dia tinggikan untuk kebahagiaan pria yang saat ini sedang mencecap alkohol dalam lara yang mendominasi hatinya begitu rupa--patah hati untuk kedua kalinya. Ah, mungkin saja bukan patah tapi hancur.

***

Sebuah ketukan menginterupsi konversasi kedua wanita itu. Woo Bin dan Eun Sol tersenyum dan menghambur ke dalam.

"Woah! Noona, sepertinya aku tidak ingin memberikan tanganmu pada siapa pun kalau kau tampil cantik sekali seperti ini," ujar Woo Bin takjub.

"Ya! Kenapa tidak pernah berubah, eoh. Noona-mu ini akan menikah, bisakah kau tidak mengganggunya!" Woo Bin meringis tatkala sang ibu menyarangkan pukulan di belakang kepalanya.

FIX YOU (After Love Scenario)  ☆ || MYG || MWhere stories live. Discover now