23. GUARDIAN

721 162 557
                                    

MASIH ADA SEDIKIT MATURE CONTENT!!!

CEK KTP!!!

CEK KESIAPAN MENTAL DAN SIAP-SIAP KERAMAS YE (LEBAY ASTAGA). XIXIXI ....

VOTE DULU YA

♡♡♡

Badannya masih begitu lelah akibat pergumulan tadi malam, tetapi tangannya kini harus meraba-raba nakas yang berada di samping tempat tidur untuk menghentikan getar ponsel yang mengganggu rungunya.

"Halo! Ini harus penting," jawab Yoongi dengan suara parau tapi tegas.

"Tuan, maaf mengganggu tidur Anda. Aku berhasil menangkap pelakunya. Mereka sudah diamankan di kantor polisi."

Yoongi sudah sepenuhnya sadar saat mendengar kabar baik itu. Siapa pun yang telah membahayakan hidup sang kekasih harus berurusan dengannya. Cukup Hyerin saja--gadis jahat di sekolah dulu--yang melenggang bebas dari jeratan hukum karena Yoora dengan baik hati meloloskannya demi menolong seorang anak. Bahkan, sampai saat ini dia merasa keputusan kekasihnya itu terlalu baik.

Dirinya sudah menghubungi pengacara keluarga dan memutuskan untuk mengadakan konferensi pers, ini sudah menyangkut keselamatan Yoora. Sekalian dia akan melayangkan surat peringatan pada TSK dan agensinya karena lamban dalam menindaklanjuti kasus ini.

Namun sebelum itu, netra pekatnya menatap presensi gadis yang tertidur pulas di sampingnya. Kecantikan bak seorang dewi terpancar dari wajah polosnya yang selalu berhasil memunculkan desiran hangat yang memenuhi relung. Rupanya serotonin bekerja dengan sukses, terbukti dari kurva yang mengembang dalam tidur gadis itu.

Yoongi menggigit bibir bawah yang terasa lebih tebal dari biasanya, lalu mengulurkan tangannya menyentuh lembut bahu polos Yoora yang terekspos begitu menggoda.

Yoongi tidak tahu kapan baju atasan gadis itu dilepaskan. Malam tadi begitu nikmat yang dia diingat, hanya bagaimana caranya dia menahan diri untuk tidak membuka pakaian dalam Yoora.

Netranya masih mengeja setiap inci kulit mulus yang terekspos itu, pandangannya turun sampai pada belahan dada yang tampak begitu ranum di mana terdapat banyak tanda yang berhasil dia bubuhkan. Ah, sial ada yang meminta perhatian lagi.

Tanpa menunggu perintah sang otak, pemuda itu melancarkan serangan lagi yang disambut senyum mengantuk dari kekasihnya.

***

"Yoon!" pekik Yoora sesaat setelah dirinya masuk ke kamar mandi dan menatap pantulan dirinya di cermin. Gadis itu menggerakkan kepala ke kiri dan kanan memperhatikan tanda kemerahan yang begitu banyak di lehernya.

"Hm?" tanya Yoongi melingkarkan tangannya di tubuh gadis itu dan membenamkan wajah di ceruk lehernya.

"Kenapa banyak sekali?" protes Yoora menunjuk tanda merah di lehernya, "aku harus memakai atasan turtleneck di cuaca panas seperti ini, uh yang benar saja. Ini juga akan lama hilangnya dan gatal."

"Ekspos saja, biar semua orang tahu kau milikku," jawab Yoongi masih menduselkan wajahnya di ceruk leher Yoora.

"Bibirku juga seperti di filler begini, aduh akan tidak nyaman pasti nanti," ucapnya sambil memajukan bibirnya yang terlihat menebal dan merah.

Yoongi tertawa. "Bertahun-tahun bersama kau sudah semakin ahli, aku bahkan kewalahan tadi malam," goda Yoongi.

Yoora mengeryitkan dahinya. "Kau yang menyerangku terus- menerus."

"Dan kau yang meminta ditandai."

Wajah Yoora semakin merah saat Yoongi terlihat menikmati menggoda kekasihnya itu. "Jangan membuatku marah, Kim Yoongi-ssi!"

FIX YOU (After Love Scenario)  ☆ || MYG || MTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang