39. WILL YOU?

725 140 326
                                    

Ini aku banyak update hari ini loh... Ga kasian apa kalian sama aku. Kok diem2/baeeee huhuhu

Gaskeun komen dan votenya dong
.
.
.

Baginya, hanya suara sendok dan garpu beradu dengan piring yang mengudara di meja makan itu. Sedangkan suara-suara di sekitar, bagaikan dengung lebah dengan frekuensi yang hanya mengganggu pendengarannya.

Yoongi memilih berdiam diri dan hanya sesekali menjawab dengan perkataan sesingkat mungkin. Dia sudah lelah menjaga attitude di depan Presdir Choi sesuai keinginan sang ayah.

"Jadi kalian akan bulan madu ke mana setelah menikah?" tanya Presdir Choi.

"Appa, kenapa menggoda kami dengan bertanya hal tiba-tiba begitu. Biar aku membicarakannya dengan Oppa, ya 'kan Oppa?" tanya Jin Yi.

Yoongi hanya fokus pada makanan tatkala Soo Ra menyenggol kakinya di bawah meja. Serta-merta pemuda itu mendongak menggulirkan netranya pada satu per satu orang yang menatap--menunggu responsnya.

"Y-ya terserah kau saja," jawabnya tak acuh.

"Terus terang aku ingin ke California, aku ingin ke Yosemite Park lalu keliling Eropa," ucap Jin Yi dengan wajah berbinar.

"Baiklah, Appa akan memberikan kado bulan madu yang romantis untuk kalian. Kalau Hye Na memilih masih melajang, aku berharap kalian segera memberiku cucu," ucap pria tua itu diikuti tawa renyah yang lain kecuali Yoongi dan Soo Ra-- sang ibu yang sangat mengerti dengan perasaan anaknya.

***

Terdengar tawa di salah satu unit apartemen mewah di daerah Gangnam. Wanita yang tengah menuangkan Wine Vigor Sangiovese itu terkekeh sambil memberikan salah satu gelas pada wanita lainnya.

"Eonnie, orang suruhanmu itu luar biasa," seru Jin Yi sambil mencecap wine yang konon terjual habis karena diminum oleh salah satu idol terkenal saat siaran langsung itu.

"Lihat sendiri 'kan, dari awal Tuhan bahkan turun tangan sendiri membantu rencana kita. Di antara banyak tempat kenapa mereka bisa bertemu di Jepang? Padahal aku tidak menyuruh siapa pun membuntuti Min Gyu. Untunglah, sangat mudah meraup opini publik, cukup keluarkan foto mereka sedang berpelukan dan ... boom! Kekacauan pun terjadi." Kedua gadis itu tertawa sambil mengadukan gelas mereka, merayakan sebuah hubungan yang telah hancur berantakan.

"Jadi bagaimana sikap Yoongi setelah kalian bertunangan? Dia terlihat begitu misterius saat makan malam tadi," tanya Hye Na penasaran.

Jin Yi menghela napas panjang. "Dia masih saja begitu dingin, bahkan berkata jangan bermimpi dia akan jatuh ke pelukanku. Astaga aku semakin tertantang. Perusahaan pun In Suk Ho yang pegang. Kau tahu? Gosip yang beredar dia suka sekali bermain wanita."

"Kau tidak cemburu?" tanya Hye Na.

Jin Yi tertawa. "Dari awal aku hanya ingin bersenang-senang dengan rencanamu, Eonnie. Yoongi Oppa itu tampan, tetapi rasa cinta berlebihan pada Han Yoora membuatku ingin menghancurkannya. Kau tahu 'kan aku senang sekali bermain dengan semua pria tampan yang aku temui. Bahkan pria terakhir itu permainan ranjangnya sangat hebat."

"Kau sakit Jin Yi-ya." Kekeh Hye Na dengan senyum miringnya.

"Tidak sesakit, Eonnie."

Begitulah, dua wanita itu mempermainkan kehidupan orang lain. Bagi mereka kehidupan Yoora bagai sampah yang pantas dimusnahkan. Bersenang-senang di atas penderitaannya tanpa tahu ada sebuah karma yang mungkin menunggu.

***

Yoora sangat mengetahui, bahwa ada hari-hari di mana entitas Yoongi selalu berada di dekatnya. Berjalan bersisian walau berbeda bahu jalan dan berdiri dari jauh menatap sendu penuh kerinduan saat gadis itu berhasil sampai ke lobi rumah sakit dengan selamat.

FIX YOU (After Love Scenario)  ☆ || MYG || MWhere stories live. Discover now