Bonchap 2

796 119 176
                                    

Aku masih dalam keadaan berduka, cuma ini udah ada di draft jadi aku up aja ya.

NOTE 2022 (TERNYATA INI AKU UPDATE DULU PAS BAPAK Udah BEBERAPA HARI MENINGGAL)

Happy reading ....

》》》

Bukan karena cahaya sinar matahari yang menyeruak ke sela-sela tirai tipis yang membuat dirinya terbangun, tetapi karena ulah cacing-cacing di perut yang kini terdengar berisik yang mengakibatkan ulu hatinya terasa perih. Oke, wanita itu kelaparan sekarang terlebih tenaga yang terkuras tadi malam tidaklah sedikit.

Netranya menatap lurus ke arah pria yang kini tertidur di sebelahnya. Begitu tenang dengan tangan melingkar dan kaki membelit dirinya di bawah selimut. Wanita itu bergerak sepelan dan sehati-hati mungkin agar tidak membangunkan sang suami karena kalau kucing mesum itu bangun maka akan dapat dipastikan bukan perut laparnya yang dipuaskan, tetapi berahi sang suami yang harus kembali dia puaskan. 

Sedikit menahan napas saat memindahkan tangan dan kaki Yoongi di tubuh telanjangnya, akhirnya Yoora terbebas dan segera berlari ke arah walk in closet. Berharap sang suami sudah menyediakan pakaian ganti untuknya.

Mengedarkan pandangan dan membuka satu per satu lemari di depannya. Yoora akhirnya dibuat tersenyum tatkala mendapati pintu bertuliskan Nyonya Kim. Tak dapat dipungkiri suami tampannya itu memang selalu well prepare, tangan lentiknya menggeser pintu lemari dan dia dibuat tercengang begitu menatap apa yang ada di dalamnya.

Bukan, bukan pakaian normal yang wanita itu dapati di sana, melainkan satu lemari penuh berisi lingerie dengan berbagai bentuk bahkan ada yang berupa tali-temali yang Yoora tidak tahu bagaimana memakainya. Tangannya memeriksa satu per satu lingerie tersebut dan tercengang melihat salah satunya. Hm, kostum Cat Woman? Baiklah, jika tadi dia berkata suami tampannya itu selalu well prepare sekarang dia tarik kembali pernyataan itu. Dia bergidik ngeri.

"Dasar kucing mesum." Dengkusnya sambil mencoba membuka lemari sebelahnya yang ternyata dikunci. Yoora berpikir pasti di dalam lemari itu sang suami menyimpan pakaian-pakaian normalnya. Masih dengan embusan napas kasar jemarinya berakhir dengan memilih lingerie yang dirasa tidak terlalu aneh untuk dipakai. Wanita itu memadupadankannya dengan pakaian dalam bercorak macan dengan aksen kelewat vulgar yang serta-merta membuat kepalanya pening. Well, daripada tidak memakai apa pun, kan?

"Sebenarnya kapan dia membelinya? Apa di sela-sela jam kerjanya dia sempat berburu di internet. Aish ... jeongmal! Oh Tuhan apakah aku salah memilih suami!" ucap Yoora bermonolog.

Pasrah dengan pakaian seksi yang dikenakannya, wanita itu berjalan ke dapur tidak lupa melemparkan pandangan kesal pada sang suami yang kini tertidur pulas di ranjang mereka.

Ternyata keadaan di dapur pun tidak kalah menyebalkan. Setelah memeriksa kulkas dan lemari untuk mencari bahan makanan yang bisa diolah. Netranya hanya mendapati roti yang sudah kedaluwarsa sehari lalu dan dua butir telur.

"Astaga apa otaknya habis dipakai untuk membeli semua lingerie itu? Kalau tahu akan begini lebih baik ke apartemenku saja." Lagi-lagi wanita itu mengomel tidak jelas sambil mengocok telur dan mulai menyalakan kompor.

Tangannya baru saja mengucurkan kocokan telur ke atas wajan saat sebuah tangan melingkari pinggangnya dan berbisik dengan desibel yang mampu meremangkan romanya.

"Memasak dengan pakaian seperti ini, hm? Kau sangat menggoda, ingin bergulat lagi?"

Yoora membalikkan tubuh berniat untuk melayangkan protes keras pada sang suami, tetapi gagal karena bilahnya kini mulai dicecap sementara tangan kekar pria itu sudah bergerilya menggerayangi tubuhnya.

FIX YOU (After Love Scenario)  ☆ || MYG || MWhere stories live. Discover now