41. AM I?

731 136 302
                                    

12032022
Karena liat mas yoon suamiable bikin tremor pas soundcheck. Maka, silakaaann

 Maka, silakaaann

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
.

Gadis itu ... bukan ... dia telah menjadi seorang wanita sekarang, terseok-seok menuju kamar mandi dengan sesekali meringis merasakan perih pada pusatnya. Tatapannya mengabur, terhalang kristal bening yang berlomba-lomba menyeruak memenuhi pelupuknya. Dia memaksa tubuhnya berdiri di bawah shower lalu menghujani dengan dinginnya air.

Tubuhnya kian merosot diiringi bahu yang bergetar begitu merana, menggosok dengan keras badannya berkali-kali hingga permukaan kulitnya memerah.

"Nenek! Maafkan aku karena telah mengecewakamu!" Gadis itu menangis sejadi-jadinya atas hilangnya sesuatu yang selama ini dia jaga dan lebih mengecewakan lagi hal itu direnggut oleh orang yang dia cintai.

Yoora merasa sangat bodoh karena kepingan-kepingan puzzle tentang semalam kini mulai tersusun. Ya ... dialah yang mengangguk pasrah ketika pria itu meminta izin. Jadi, jika ada yang harus disalahkan atas apa yang terjadi. Dialah orangnya.

Dia merasa kotor dan hina terlebih hati kecilnya melonjak kegirangan karena samar-samar dia mengingat bagaimana nikmatnya permainan mereka semalam.

Peristiwa itu terus berkelebatan pun dengan desahan yang menggaung dalam lobusnya. Astaga, apa aku sudah berubah menjadi jalang sekarang?

Yoongi, pria yang sangat dicintainya itu kenapa bisa berubah? Haruskah dia mulai memupuk benci seperti yang selama ini dia lontarkan secara dusta di hadapan pria itu? Terlalu banyak air mata yang tumpah gara-gara Yoongi, lalu sekarang, bagaimana jika harapannya terwujud. Berapa banyak yang akan tersakiti kalau Yoora hamil.

Kenapa dia bodoh dengan tidak mengganti password apartemennya? Apa mungkin dia memang mengharap pria itu akan datang dan melakukan hal seperti tadi malam? Lagi-lagi dia menyalahkan diri sendiri hingga terbesit sesuatu. Kalau aku mati apa semuanya akan berhenti?

Jiwa dan raganya terlalu lelah menerima lara yang datang bertubi-tubi silih berganti.

Setelah dua jam menggosok tubuhnya, wanita itu beranjak. Berjalan pelan, merasa risi dengan sensasi berbeda yang dia rasakan di sana. Lobusnya sibuk membayangkan wajah Min Gyu yang pasti kecewa dengannya, tetapi di sisi lain hatinya berteriak bahagia terlebih saat rungunya menangkap ajakan Yoongi untuk menikah.

Andai saja semuanya mudah, tentu dia akan merespons positif ajakan itu dan pergi jauh, asal hidup dengan Yoongi. Namun, itu akan sulit.

Kini, dia berdiri menatap seseorang di balik cermin. Seorang wanita dengan wajah kusut dengan banyak tanda kemerahan di leher menatap balik padanya. Terbayang, momen di mana dirinya merajuk dengan tanda kemerahan itu di masa lalu. Yoora tertawa pelan bersamaan bulir bening yang luruh, diliriknya jari manis yang kemarin tersemat cincin pemberian Min Gyu lalu membelalak saat dia lihat raibnya sang cincin di sana.

FIX YOU (After Love Scenario)  ☆ || MYG || MWhere stories live. Discover now