50. NEW LIFE

856 141 243
                                    

Life sweet as honey ....

Jangan lupa BAHAGIA ....
Jangan lupa VOTE ....
.
.
.

Rupanya ada satu bagian dan seseorang yang nyaris dia lupakan dalam hidupnya. Bagian itu tentu saja menghasilkan penyesalan teramat dalam yang mampu mengembunkan kedua netranya.

Perih terasa tatkala rasionya berputar mencoba memosisikan diri menjadi seseorang itu.

Sepertinya kata maaf saja tidak akan cukup menghapuskan luka yang telah dia torehkan di sana. Jadi, di sinilah dia. Melakukan perjalanan seorang diri, berusaha memperbaiki sesuatu yang mungkin telah hancur. Ya, setidaknya dia akan berusaha.

Tungkainya berakhir di depan sebuah gedung, tepatnya sebuah pangkalan militer Korea Selatan di daerah Cheorwon di mana seseorang itu sedang melaksanakan wajib militer.

Setelah melewati beberapa pemeriksaan. Wanita itu kini duduk di sebuah ruangan menunggu kedatangan pria tersebut.

Pintu perlahan berayun, memperlihatkan  Min Gyu dengan seragam tentara tampak begitu gagah. Pria itu tersenyum yang langsung disambut oleh pelukan hangat.

"Gyu!" teriak wanita itu.

"Ra-ya." Tangannya kini mengusap lembut punggung Yoora.

"Ma-maafkan aku." Isak Yoora di dalam dekapan pria tersebut.

"Sstt ... ini bukan salahmu." Vokalnya begitu menenangkan seakan semua yang terjadi bukanlah hal yang menyakitkan.

Yoora mengurai pelukannya lalu menunduk, tak kuasa menatap manik hazel itu, rasa bersalah kini mendominasi kendati semua kejadian ini adalah mutlak pilihan dari seorang Min Gyu.

Pria itu menangkup wajah Yoora dengan bilah terangkat ke atas disertai tatapan teduh menenangkan.

"Lihat aku," ucapnya, "aku baik-baik saja, Ra-ya. Dan semua yang terjadi adalah salahku. Aku terlalu mencintaimu, tetapi kini aku sadar bahwa kebahagianmu yang utama dan aku bisa berbangga hati karena berhasil melepasmu."

Bahu wanita itu bergetar, silabel yang menyapa sang rungu terdengar begitu tulus, tetapi penuh dengan kepedihan yang memercikkan berjuta rasa bersalah dalam dirinya.

"Bisa-bisa aku ikut menangis kalau kau seperti ini. Bagaimana kalau kita jalan-jalan? Tentara di sini pintar sekali mengurus taman kau harus melihatnya. Kaja."

Pria itu menautkan jemarinya mengisi kekosongan disela jari Yoora. Tersenyum tulus lalu menuntun wanita itu ke taman belakang tempat para tentara menerima tamu.

"Jadi, apa yang membawa wanita cantik ini kemari?" tanya Min Gyu sesaat setelah mendaratkan bokongnya di bangku taman kosong.

Pertanyaan itu membuat Yoora terlonjak dan teringat sesuatu, merogoh tasnya dan memberikan sesuatu.

"Ini ...." Yoora menyerahkan sebuah cincin yang dulu pernah tersemat di jari manis wanita itu. Pagi tadi saat sedang membereskan dapur netranya menemukan cincin yang sempat hilang pada malam kejadian dirinya dengan Yoongi. Ah, sudahlah ... dia bahkan tak ingin mengingatnya, kendati hal itu membuat mereka bersatu kembali, terlalu banyak luka yang tertoreh setelah kejadian itu.

Pria itu terkekeh lalu mengambil cincin tersebut dan memutar-mutarnya. "Kau menemukannya?"

"Di bawah saluran wastafel yang cukup sulit dijangkau."

Masih dengan kekehan dia melanjutkan. "Jadi, apa Yoongi tahu kau kemari?"

Yoora menggeleng.

"Bagaimana kalau dia marah?"

FIX YOU (After Love Scenario)  ☆ || MYG || MWhere stories live. Discover now