35. START AGAIN

729 155 435
                                    


.
.
.

Matanya mengerjap beberapa kali, mencoba mencerna untaian kata yang baru saja menyapa rungunya. Pemuda di sebelahnya itu menampilkan kurva senyum yang kelewat manis seakan menghipnotis Yoora untuk mengangguk.

Sebenarnya hal ini terlalu cepat, mengingat luka hatinya belum sepenuhnya mengering. Namun, pernyataan Min Gyu di depan awak media yang disiarkan ke seluruh Korea Selatan bahkan dunia itu, benar-benar membuat Yoora merasa terjebak dan mau tidak mau menerima pemuda itu.

Setelah pernyataan itu, Min Gyu memperlakukan Yoora dengan begitu manis, bahkan terlalu manis. Tak jarang di sela-sela kesibukannya, pemuda itu menghubunginya sekadar untuk menanyakan sudah makan atau belum? Bahkan setiap malam sebelum pukul sepuluh, dia selalu menyempatkan diri untuk menelpon. Tidak jarang Yoora mengabaikan panggilan itu dan beralasan sudah tidur saat mengabari keesokan harinya.

Ya, semanis itu Min Gyu, tetapi Yoora belum sepenuhnya dapat menerima kehadiran lelaki lain di hidupnya.

Seiring waktu, rupanya banyak survivor yang akhirnya merestui hubungan mereka, terlebih mereka melihat wajah Yoora yang begitu cantik bak seorang dewi. Itu terbukti dari dimintanya Yoora kembali ke acara berita pagi, tetapi gadis itu belum bisa menerima dan meminta waktu. Rasanya menjadi staff saja sudah cukup membuat hidupnya tenang.

Hari itu begitu melelahkan, Yoora hendak membuat cokelat panas di dapur saat ponselnya bergetar. Buru-buru tangannya meraih benda pipih tersebut dan berusaha mengulas senyum tipis saat melihat siapa yang menghubunginya lewat video call. Telunjuknya menggeser tombol hijau dan melihat Min Gyu yang tersenyum di sana.

 Telunjuknya menggeser tombol hijau dan melihat Min Gyu yang tersenyum di sana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Halo," ucapnya, Yoora dapat melihat peluh keringat yang membasahi wajahnya.

"Sedang latihan?" tanya Yoora.

Pemuda itu mengangguk, lalu menyeka wajah dengan handuk yang menyampir di bahunya. "Istirahat setengah jam dan aku merindukanmu."

Yoora hanya merespons dengan senyuman. Ini sungguh keterlaluan karena semanis apa pun sikap Min Gyu padanya, dihatinya masih ada Yoongi. Bahkan saat ini, dia sedang berjuang untuk menampilkan kurva manis yang Min Gyu pun sadari tidak pernah menyentuh mata.

"Kalau sudah latihan langsung tidur ya, jangan begadang," ucap Yoora tulus.

"Kau mengkhawatirkan aku?" tanya pemuda itu antusias. Terlihat begitu bahagia karena untuk pertama kalinya Yoora memperhatikannya.

"Te-tentu saja," ucap Yoora gugup.

"Terima kasih, Sayang. Besok kau libur kan? Aku ingin bertemu, ya?"

"Ta-tapi bagaimana kalau terjadi skandal lagi?"

"Kalau perlu aku akan memakai topi balaclava* biar tidak ada seorang pun yang mengenaliku." Kekeh pemuda itu. "Ayolah, Sayang. Aku akan world tour seminggu lagi dan jadwalku akan padat enam bulan ke depan. Bertemu, ya? Ya?" rengeknya.

FIX YOU (After Love Scenario)  ☆ || MYG || MWhere stories live. Discover now