47. GONE

785 156 323
                                    

Puter mulmednyaaaa

MAU AKU CEPET UP ... KOMEN MINIMAL TAMBAHAN 30 KOMEN DI PART INI AND VOTE ... (KOMEN NEXT DOANG KAGAK DIHITUNG).

KALO MASIH PADA PELIT YA UDAH GAKAN DITAMATIN WLEEE
.
.
.

Kehidupan seorang idol terlebih di negeri ginseng sungguh berat--tidak ada privasi--terlebih saat ini Korea Selatan tengah menjadi sorotan dunia lewat korean wave-nya di segala aspek.

Sehari setelah Min Gyu mengantar Yoora ke dokter kandungan, mereka pun menjadi headline di berita online. Banyak yang berspekulasi macam-macam dan lagi-lagi hal ini menghambat pergerakan Yoora karena sehabis bekerja dia akan pulang ke rumah sakit untuk menjaga Yoongi.

Setelah pengakuan Jin Yi, Jong Hoon marah besar dan memutuskan segala bentuk kerjasama antara Kim San Group dengan Choi Group.

Sikap pria paruh baya itu terhadap Yoora pun melunak. Memang tidak ada kata maaf yang terucap, tetapi ada di suatu waktu saat Yoora tengah menunggui Yoongi, pria paruh baya itu menanyakan perihal apakah Yoora sudah makan atau belum dan itu cukup membuat wanita itu bahagia.

Di sisi lain, hal ini juga tidak mudah bagi Min Gyu karena pihak agensi dibuat geram oleh kelakuan Pria Park itu. Berkali-kali dia dipanggil ke ruangan bos besar dan dimarahi habis-habisan seakan tidak cukup Ryu Jin--sang manajer--yang memarahinya dan mengancam akan mengirim dia wajib militer lebih awal.

Namun, pihak agensi tidak melakukan klarifikasi apa pun terkait berita tersebut karena kehamilan Yoora pun tidak terlihat besar dan mereka memang dijadwalkan akan melangsungkan pernikahan secepatnya.

Jangan lupakan reaksi dari Eun Sol, Woo Bin dan Soo Ra. Mereka turut menanyakan perihal kehamilan Yoora, tetapi wanita itu menjawab kalau waktunya tepat dia akan menceritakan semua.
.
.
.

Dua bulan sudah Yoora bolak-balik rumah sakit, berkelit sepintar mungkin dari para wartawan yang menunggunya di di depan gedung. Seperti biasa hanya klarifikasi ringan yang dia lontarkan pada salah satu acara gossip di stasiun TV tempatnya bekerja.

Hari ini sungguh melelahkan, pinggangnya terasa panas dengan keadaan perutnya yang terus menegang, belum lagi morning sick yang masih saja berlangsung walau sudah tidak sehebat seperti pada awal-awal kehamilan. Min Gyu benar-benar tegas kali ini dan menyuruh Yoora untuk tidur di apartemen dan absen menginap di rumah sakit.

"Tapi aku takut dia sadar dan tidak menemukanku di sana, Gyu," ucap Yoora mencoba menolak perintah Min Gyu dalam percakapan telepon mereka.

"Kau lupa? Ada yang harus kau jaga di dalam tubuhmu, Sayang," jawab Min Gyu tegas, "aku tidak mau kau terlalu capek."

Yoora bergeming, lalu mengembuskan napas berat dan memilih mengalah. "Baiklah."

Wanita itu begitu terbuai dengan kebahagiaan yang telah diberikan Min Gyu padanya-- kebebasan menemui Yoongi. Yoora lupa, ada hati yang teriris setiap kali dia membelai lembut tangan pucat itu dengan tatapan penuh kerinduan yang bahkan tidak pernah dirinya berikan untuk Min Gyu.

Merebahkan diri di atas ranjang empuk, mencoba mengistirahatkan raga yang kelewat lelah, netranya tampak enggan terpejam. Dia gelisah, terlebih saat manik itu menilik sebuah gaun putih yang terpasang pada sebuah manekin, itu adalah gaun pernikahannya dengan Min Gyu yang baru tiba dua hari lalu. Entah apa yang akan terjadi nanti, pernikahannya dijadwalkan akan digelar dua minggu lagi dan Yoora tidak mau memikirkan apa pun. Saat ini yang terpenting baginya adalah berada di dekat Yoongi.

Waktu menunjukkan pukul 10.30 malam, wanita itu masih enggan memejamkan mata. Pikirannya terus-menerus dipenuhi kekhawatiran akan Yoongi, mengingat orang tua pria itu baru akan tiba di Korea esok hari setelah beberapa hari mengurusi bisnis di Jepang.

FIX YOU (After Love Scenario)  ☆ || MYG || MWhere stories live. Discover now