FIX YOU (After Love Scenario) ☆ || MYG || M

25. LET YOU GO?

Ada yang nungguin up? Gada? Ya udah deh ... wkwkwkwk ....

.
.
.
☆☆☆

Manik cokelat itu bekerja sama dengan rungunya, 
mencerna setiap untaian alfabet yang tersusun rapi dalam konversasi yang dibangun pemuda itu dengan seseorang.

Sebuah kalimat menghantamnya dengan keras dan berhasil menyadarkan bahwa takdir tidak akan berpihak pada mereka. Ayolah Han Yoora, kau bukan Cinderella, status sosialmu dengan Yoongi terlampau jauh. Pemuda itu pantas mendapatkan gadis terbaik dan sepadan dengannya.

"Ini bagus untuk masa depanmu, Yoongi-ya. Kau seharusnya memilih gadis dari keluarga terpandang, bukan dari keluarga yang tidak jelas asal-usulnya. Kau bisa memilih salah satu anak gadis keluarga Choi, Appa sudah melihat foto mereka. Kakaknya juga tidak kalah cantik, dia sedang kuliah di Amerika sama sepertimu."

"Jadi maksud Appa, Yoora gadis yang tidak jelas asal-usulnya?" geram Yoongi.

"Setidaknya, carilah yang statusnya sama seperti kita."

Wajah Yoongi merah padam dan bersiap melayangkan argumen pedas pada sang ayah, saat sebuah dehaman mengalihkan atensi mereka.

Soo Ra-ibu Yoongi, menatap tajam sang suami lalu menggulirkan pandangannya ke arah Yoora. "Omo ... Ra-ya, kenapa belum menyapa Eomma?" Wanita itu mendekat dan memeluk Yoora yang saat ini terlonjak kaget. Pun dengan Yoongi, pemuda itu mengerjap menatap Yoora dengan mata membola.

"Ja-jagi, sejak kapan kau di situ?" tanyanya gelagapan.

Yoora memilih mengabaikan Yoongi dan merespons pelukan Soo Ra "Eommonim, apa kabar?"

"Eomma, selalu baik. Lihatlah gadis ini, kau tampak semakin cantik saja," puji Soo Ra.

Yoora tersenyum dan membungkuk sopan, pun pada Kim Jong Hoon. "Tuan Kim, apa kabar?"

Pria paruh baya itu hanya mengangguk sebagai jawaban dan mengulas senyum tipis, lalu pergi meninggalkan mereka. Sejak awal Yoora memang tidak pernah akrab dengan ayah Yoongi, gadis itu hanya beberapa kali bertemu dan tidak pernah ada konversasi penting yang dibangun di antara mereka.

***

Malam itu, sejatinya Yoora dapat bernapas dengan lega, saat di mana dirinya diperkenalkan dengan orang yang selama ini cukup mengganggu hubungannya dengan Yoongi. Tetapi, semua salah kaprah. Yoora malah dihadapkan dengan kenyataan tentang status sosial yang masih begitu penting di Korea.

Yoongi meminta maaf atas apa yang terjadi dan berusaha memperkenalkan Yoora pada Presdir Choi, tetapi dia hanya dianggap sepintas lalu oleh pria tua tersebut.

Di perjalanan pulang, Yoora memilih berdiam diri mengalihkan pandangannya pada baliho-baliho yang tampak lebih menarik daripada melakukan konversasi dengan pemuda yang berada di belakang kemudi. Keheningan mengudara, Yoora sibuk menyadari semua kalimat yang didengarnya dari mulut Jong Hoon, sedangkan Yoongi merasa bersalah karena secara tidak langsung dia membuat kekasihnya sedih.

***

Ada beberapa alasan kenapa kita bertahan dengan seseorang padahal kenyataannya orang itu sangat menyebalkan. Seperti halnya, Jinyi. Yoongi tidak bisa mengeyahkannya begitu saja karena keterkaitan gadis itu dengan Presdir Choi yang akan menjadi rekan bisnisnya.

Pemuda itu merancang ide bisnisnya dengan begitu matang lalu memberikan proposal pada sang ayah sebagai investor. Sang ayah menyetujui untuk memberikan dana yang besar, tetapi memaksa Yoongi mendirikan anak perusahaan dari Kims Group yang akan menggandeng Choi Group sebagai rekan.