2. Bahagia dan luka√

83.2K 9.5K 714
                                    

HAPPY READING!!!

Brukk!

Azreal menghempas kasar tubuh Carrie ke atas ranjang, raut wajah pria itu benar-benar membuat Carrie ketakutan.

Pria dengan paras tampan tersebut tampak sangat emosi dengan rahang mengeras, manik violet nya berkilat-kilat dengan aura begitu mengancam. Ia mengedarkan pandangannya di sebuah kamar kecil dan lusuh yang menurut Azreal sangat tidak layak dan memuakkan.

Tatapannya jatuh pada sebuah lemari kayu yang terdapat di pojok ruangan. Langkah lebar Azreal mendekati lemari itu, dengan emosi ia mengeluarkan semua barang di lemari membuat manik Carrie terbelalak.

"T-tuan, apa yang kau lakukan."

Cicitan kecil dari Carrie membuat Azreal menghentikan aktifitasnya, ia menatap gadis yang masih menunduk di sana dengan tajam.

"Akhh!" Carrie memekik saat tangan besar itu menarik surainya ke belakang hingga membuatnya mendongak.

Dari jarak dekat Carrie dapat melihat jelas manik violet milik Azreal membara berapi-api. Apa yang terjadi dengan pria ini?

"Jangan berpura-pura bodoh, Sialan!"

"T-uan.., s-sakit. L-epaskan." Carrie merintih saat Azreal semakin mengeraskan tarikkannya.

Pria itu tertawa sumbang, "Dasar gadis lemah, tidak tau diri!" tukasnya sangat tajam.

Azreal melepas jambakannya saat Carrie mulai terisak, gadis itu merasakan nyeri yang teramat seperti kulit kepalanya akan mengelupas. Tubuhnya bergetar dengan wajah pucat pasi, ia beringsut ke arah kepala ranjang memeluk tubuhnya sendiri, berkali-kali mendapat penyiksaan keji membuat gadis itu sangat trauma. Ia takut.

Geraman rendah terdengar di indra pendengaran Carrie, begitu juga beberapa umpatan yang Azreal lontarkan. Gadis itu menutup kedua telinga tak mau mendengar kalimat tajam yang terlontar dari mulut Azreal.

Tubuh Carrie bergetar hebat dengan keringat membanjiri pelipisnya, ia tak habis fikir bagaimana bisa seorang Prince yang irit bicara seperti Azreal sangat tempramental seperti ini.

"Shit, berhenti menangis. Apa kau fikir aku tidak mendengar para maid sialan itu selalu bergosip setelah aku mencium mu di pesta empat tahun lalu?"

Tubuh Carrie membeku, ia tak menyangka setelah waktu yang cukup lama Azreal baru membahasnya sekarang. Setelah kejadian Azreal mencium nya di depan umum, tepat di mana King Renald dan Queen Keyra melakukan pesta empat tahun lalu. Azreal jarang datang ke Castle ini dan memilih berdiam diri di Castle NECROMANCER. Pria itu memiliki alasan menghilang setelah acara itu.

"Mengapa kau diam?!"

"Dan sikap mu seperti ini saat mereka menghina mu?"

Azreal tertawa, tawa yang sangat di benci Carrie. Tawa meremehkan, gadis itu mengepalkan tangannya kuat-kuat menatap punggung tegap Azreal yang membelakangi nya.

Pria itu berbalik, menyeringai tipis saat Carrie menatapnya dengan manik hazel berkaca-kaca, Azreal mendekatkan wajah nya, saat Carrie ingin menghindar tangan kekar Azreal lebih cepat merangkul pinggangnya erat membuat Carrie tak dapat bergerak sedikitpun. Gadis itu dapat merasakan terpaan hangat nafas mint coklat milik Azreal yang begitu memabukkan mulai menerpa wajah nya.

Cup

Kecupan singkat terasa hangat di bibir manis milik Carrie, baru pertama kali ia sanggup menatap manik violet itu dalam diam.

"T-tuan...!"

"Mengapa kau tidak membalas mereka?"

Cup.

The NECROMANCEROpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz