5. Prince Louwis√

63.7K 7.7K 903
                                    

HAPPY READING!!!

Gadis itu terus berlari dengan air mata membanjiri wajah putih nya, ia melewati koridor-koridor panjang, penampilannya tak seindah beberapa jam yang lalu. Hatinya hancur, ia mencoba mengabaikan perasaan sesak di dada nya. Namun semua itu sia-sia, Carrie mengangkat gaunnya agar mudah berlari.

Alam seperti ikut merasakan kesedihan gadis itu, rintikan hujan mulai mengguyur dunia immortal di malam hari, di tambah gemuruh guntur menandakan cuaca sedang tidak baik saat ini.

Ia tak tau ingin pergi kemana, Carrie tidak menyangka Azreal akan setega itu menghianati ikatan yang Carrie anggap sangat suci, anugrah Moon goddes untuk penghuni immortal.

Kejadian Azreal bercumbu dengan wanita lain menampar Carrie sangat keras agar tidak terjatuh dalam perlakuan manis Azreal saat mengobati luka di pinggang nya.

Mengapa takdir ku seperti ini? Semua orang selalu menyakiti ku. Apa aku tidak pantas bahagia?" batin Carrie berteriak dengan isakan kencang.

Brukk!

"Astaga!"

Pria berjubah pangeran itu hampir saja terjungkal karena seseorang menabrak nya sangat keras. Ia menatap seorang gadis yang tampak merintih sambil memegangi pinggangnya sendiri. Louwis terbelalak saat mengenali gadis itu.

"Carrie?"

Carrie mendongak, ia kembali menundukkan wajah saat di hadapan nya sudah berdiri tegap pangeran kedua NECROMANCER.

"M-maaf tuan, saya tidak sengaja."

Louwis menghiraukan ucapan Carrie, ia berlutut untuk mensejajarkan tubuhnya dengan gadis itu. Louwis yakin jika Carrie akan menghadiri acara makan malam yang akan di selenggarakan ketika matahari terbenam.

Tetapi mengapa keadaan gadis itu terlihat mengenaskan dengan mata sembab dan hidung memerah? Belum lagi surai panjang Carrie sedikit berantakan juga jejak air mata bercampur keringat di wajah gadis itu seperti sedang lari maraton.

"Kau Carrie? Mate kakak ku?" Tanya Louwis memastikan.

Manik hazel Carrie bergerak gelisah, ia berusaha agar air mata nya tak keluar lagi saat mengingat Azreal "I-iya."

"Woaahh!! Ternyata benar, Kau kakak ipar!!!" beo Louwis berjingkrak kegirangan. Pria itu langsung bersimpuh mensejajarkan tubuh nya dengan Carrie.

"Kau sangat berbeda jika menggunakan pakaian seperti ini, terlihat lebih cantik." Oceh Louwis dengan senyum merekah, entah apa yang membuat Prince termuda clan NECROMANCER itu begitu senang bertemu Carrie.

"T-terima kasih, tuan." Carrie mengigit bibir bawah saat nyeri di pinggang nya semakin menjadi-jadi.

"Jangan memanggilku seperti itu. Panggil aku Louwis, jangan membantah kakak ipar" decak pria itu mengerucutkan bibir nya saat Carrie ingin protes.

"Tunggu! Mengapa aku mencium bau darah di sini?"

"Oh astaga! Apa kau terluka kakak ipar? Dimana? Dimana yang sakit?!"

Carrie meringis pelan, akibat terjatuh luka nya yang belum kering kembali terbuka hingga darah merembas ke luar perban, Di tambah pekikan menggelegar Louwis membuat kening gadis itu berdenyut sakit. Tidak perlu di tanya, cakaran Azreal sangat dalam mungkin butuh beberapa hari agar luka tersebut mengering.

"Darah! Kakak ipar pinggang mu berdarah! Astaga, Tabib!Tabib!"

"T-idak perlu."

"Tapi.."

Ia mengerang tertahan membuat Louwis jadi panik sendiri, dengan cepat pria dengan wajah imut itu menggendong Carrie ala bridal style. Tentu saja hal tersebut membuat para maid dan pengawal Castle terkejut dengan tindakan berani Louwis.

The NECROMANCERWhere stories live. Discover now