39. Hancur

37.5K 4.2K 1K
                                    

HAPPY READING!!! (Deteksi typo)

Sinar mentari meringsek masuk ke sela-sela pepohonan, angin berhembus pelan dengan kicauan burung saling bersautan. Gemericik air juga hijau nya dedaunan terasa asri untuk di pandang, bunga-bunga bermekaran indah. Tetapi sayang, itu semua terdapat di hutan Morleigh. Jangan pernah tertipu oleh keindahannya, karena kita tidak tahu siapa saja penghuni hutan tersebut.

Gonggongan anjing hutan menggema, pagi hari adalah saat yang tepat untuk mencari sarapan bagi para monster liar. "Uughh" sepasang manik itu mengerjab karena sinar matahari menerpa wajahnya.

Tangan nya terangkat untuk menghalau cahaya, "Apa aku sudah mati?" Sebuah geraman menyadarkan Carrie hingga kejadian itu berputar seperti kaset rusak dalam fikirannya.

Ia menelan salivanya susah payah, perlahan wajah Carrie menoleh ke samping. Nafas nya tercekat ketika seekor serigala dengan bola mata merah, taring tajam mencuat keluar di sertai air liur menetes tengah menatap lapar kearahnya.

 Nafas nya tercekat ketika seekor serigala dengan bola mata merah, taring tajam mencuat keluar di sertai air liur menetes tengah menatap lapar kearahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Pasokan oksigen seakan menipis saat mengetahui serigala itu tak sendirian, terdapat beberapa serigala lain yang ternyata mengelilingi tubuh Carrie.

Oh god, mengapa aku harus mati di tangan serigala liar" batin Carrie miris. Tidak, ia tidak boleh mati konyol di hutan ini.

Carrie perlahan bangkit dengan gerakan pelan, ia tak ingin membuat gerakan gegabah yang membuat serigala itu langsung menerkam ke arahnya, ia meringis sambil memegang perut akibat rasa sakit yang teramat. Manik nya membelalak saat melihat darah segar mengalir dari bawah sana. "Tidak, tidak sayang. Kita kuat, bertahanlah. Mommy mohon, kita berdua akan selamat". Ia bersandar pada dahan pohon untuk menyangga tubuhnya.

Wanita itu bahkan tak memperdulikan para serigala yang mulai mendekat disertai geraman rendah. Darah itu semakin mengalir deras, "Arghh..shh" keringat dingin membanjiri pelipis Carrie, wajah wanita itu pucat pasi akibat pendarahan yang ia alami, tangannya meremas perutnya saat nyeri itu semakin menjadi.

Grrrr!

"ARGH!" Tubuh Carrie kembali ambruk saat salah satu serigala berwarna coklat menerkam kaki nya.

Dengan sisa tenaga Carrie menendang kuat hingga akhirnya cengkraman itu terlepas, serigala itu berhasil memberikan sobekan besar di kakinya. Ia menatap pasrah para serigala yang menggeram marah, ini adalah kematian yang benar-benar konyol.

"Sepertinya ada yang sedang berpesta".

Carrie berusaha membuka mata saat pendengarannya menangkap suara seseorang, ia menatap sayu ke depan kemudian beralih menatap para serigala yang tampak langsung mundur seperti menghormati gadis itu.

"Oke. Lanjutkan, aku tidak ingin menganggu." Lanjut gadis itu membalikan tubuh.

Tangan Carrie terangkat, suara nya seakan hilang di telan bumi. "T-tolong.., tolong aku.." akhirnya kata itu bisa ia lontarkan meskipun dengan lirih.

The NECROMANCERWhere stories live. Discover now